Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Perketat Razia Prokes hingga "Swab Hunter" di 31 Kecamatan, Imbas Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com, 7 Februari 2022, 11:45 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Para pelanggar prokes dengan hasil swab PCR positif, secara otomatis akan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji (HAH).

"Ketika ada peningkatan frekuensi kenaikan kasus Covid-19 ini, Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) memerintahkan untuk meningkatkan swab hunter melalui operasi prokes," jelasnya.

Selain digelar pada setiap Sabtu malam, Ridwan menambahkan bahwa kegiatan operasi prokes tersebut juga digelar di setiap kecamatan setiap hari.

Sasarannya adalah tempat keramaian seperti pasar dan beberapa jalan tertentu.

"Hampir di semua kecamatan itu mereka setiap hari melakukan operasi prokes. Tapi kalau yang Sabtu malam digelar malam hari, biasanya warkop (warung kopi) dan pengendara kendaraan yang abai," imbuhnya.

Baca juga: Ada 971 Kasus Baru Covid-19 di Surabaya, Pemkot Siagakan RS Lapangan Tembak untuk Tempat Isolasi Terpusat

Hasilnya, sejak awal Januari 2022 hingga saat ini, rata-rata terdapat 500 hingga 700 pelanggar prokes yang telah dilakukan swab antigen.

Sebanyak 30 personel ikut menjaga pelaksanaan operasi prokes yang terdiri dari polisi, Satpol PP, Linmas, dan tenaga kesehatan di puskesmas.

"Targetnya adalah menegakkan prokes, kita tidak memberikan sanksi. Melainkan melakukan testing dengan menggelar swab hunter," tegas dia.

Baca juga: Kasus Guru Pukul Siswa SMP di Surabaya Berakhir Damai, Ini Respons Eri Cahyadi

Sementara itu, Camat Sawahan M Yunus mengatakan, pihaknya menggelar operasi prokes di kawasan Kompleks Makam Kembang Kuning Kota Surabaya.

Hasilnya, dari 63 pelanggar yang terjaring, terdapat satu pelanggar yang dinyatakan positif usai dilakukan swab antigen.

"Kami menyasar pengendara kendaraan bermotor. Satu pelanggar positif swab antigen itu ternyata berboncengan, maka kami langsung lakukan PCR untuk keduanya," kata Yunus.

Yunus mengaku, untuk tahap selanjutnya, pihaknya akan memberikan hasil swab PCR kepada puskesmas masing-masing untuk diteruskan kepada yang bersangkutan.

Apabila hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19, maka akan dijemput oleh petugas puskesmas untuk langsung dibawa ke HAH.

"Semua pelanggar yang terjaring semalam sangat kooperatif. Jadi saya meminta tolong kepada seluruh warga Kecamatan Sawahan dan kecamatan yang lainnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 5 Februari 2022: Pagi dan Siang Hujan Ringan

Yunus memastikan terus menggelar kegiatan tersebut setiap hari dengan menyasar tempat-tempat keramaian.

Bahkan, ia langsung berkoordinasi dengan puskesmas setempat, jika terdapat warga yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami langsung meminta untuk melakukan swab PCR kepada orang yang telah melakukan kontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19. Tetapi, kami juga melakukan pendekatan persuasif agar kontak erat tersebut tidak tersinggung dengan maksud dan tujuan kami," tutur dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau