Sementara itu, di sejumlah grup WhatsApp di Blitar, beredar ajakan kepada warga anggota PCNU dan GP Ansor Kota Blitar untuk berkumpul di sebuah masjid yang terletak tidak jauh dari Markas Cafe untuk melakukan aksi menolak pertunjukan DJ Dinar Candy.
Ajakan yang diklaim telah disetujui oleh jajaran Pengurus PCNU dan GP Ansor Kota Blitar itu dibuat oleh Syarifuddin Achmad selaku koordinator aksi.
Baca juga: Muncul Klaster Sekolah di Kota Blitar, Wali Kota Pastikan PTM 100 Persen Terus Berjalan
Dikonfirmasi wartawan, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan pihaknya melarang penampilan DJ Candy Dinar di Markas Cafe karena tidak memiliki izin dari kepolisian.
Selain itu, Argo juga membenarkan bahwa pelarangan dilakukan karena adanya rencana aksi penolakan oleh ormas Islam.
"Harapan kami dengan pemasangan poster di Kafe Markas akan direspon oleh kelompok masyarakat yang hendak melakukan aksi penolakan dengan membatalkan rencana mereka. Karena sudah ada tindakan dari kami kepolisian," ujar Argo, Kamis petang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.