Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Sekolah di Kota Blitar, Wali Kota Pastikan PTM 100 Persen Terus Berjalan

Kompas.com - 02/02/2022, 14:32 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menegaskan, kemunculan kasus Covid-19 klaster penularan SMK Farmasi Indonesia Putera belum menjadi pertimbangan untuk menghentikan pelaksanaan PTM 100 persen, utamanya di jenjang pendidikan TK, SD dan SMP.

Santoso mengatakan, meski sekolah berada di wilayah Kota Blitar, namun mayoritas siswa SMK tersebut berasal dari luar daerah, terutama Kabupaten Blitar.

"Jadi kita harus melihat substansinya. Kalau memang yang terjadi masalah di sekolah tingkat SLTA, dan di tingkat SMP dan SD nggak ada masalah, kan kasihan mereka kalau dihentikan PTM 100 persennya," ujar Santoso kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di SMK Farmasi Blitar Bertambah 8 Siswa, PTM Dihentikan 2 Pekan

Pendidikan tingkat SLTA, termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK), berada di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui kantor cabang pendidikan di Kota dan Kabupaten Blitar. Pemerintah Kota Blitar bertanggungjawab hanya pada pendidikan TK, SD dan SMP melalui Dinas Pendidikan setempat.

"Kasihan sudah lama mereka belajar secara daring dan belum lama memulai PTM 100 persen. Kasihan pengelola harus mengejar target kurikulum," tambahnya.

Menurut Santoso, target yang harus dicapai dari kurikulum pendidikan di berbagai jenjang sekolah lebih efektif melalui pembelajaran tatap muka (PTM).

Apalagi, kata dia, kasus tersebut terjadi di SMK yang tidak berada dalam bimbingan Pemerintah Kota Blitar, namun di bawah pemerintah provinsi.

"Karena SMK ini kan memang kewenangannya di provinsi. Tapi karena tempatnya di Kota Blitar, supaya tidak merebak, harus ditangani, ditutup dulu sementara," ujarnya.

Baca juga: Masuk Daerah yang Terapkan PPKM Level 2 dalam Inmendagri, Satgas Covid-19 Kota Blitar: Eror Itu...

Santoso mengatakan pihaknya tetap mewaspadai risiko terjadinya penularan lebih luas di Kota Blitar.

Terkait pelaksanaan PTM 100 persen di jenjang TK, SD dan SMP, Santoso mengeklaim adanya evaluasi rutin guna mendeteksi dini kemungkinan munculnya kasus Covid-19.

Santoso menegaskan, Kota Blitar hingga saat ini masih merupakan salah satu daerah yang menerapkan PPKM Level 1 sejak pertama kali dicanangkan sebagai daerah percontohan penanganan pandemi Covid-19.

"Kita juga masih berstatus sebagai daerah zona hijau," ujarnya merujuk pada predikat zona hijau risiko penularan Covid-19 dan merupakan satu-satunya daerah zona hijau di Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya, PTM 100 persen di SMK Farmasi Kota Blitar dihentikan selama dua pekan setelah delapan siswanya positif Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sumber Sirah: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Sumber Sirah: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Sosok Guru Les Musik yang Bunuh Mahasiswi di Surabaya, Tersangka: Saya Emosi Sesaat

Sosok Guru Les Musik yang Bunuh Mahasiswi di Surabaya, Tersangka: Saya Emosi Sesaat

Surabaya
Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Surabaya
Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Surabaya
Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Surabaya
Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Surabaya
Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Surabaya
Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Surabaya
Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com