Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Penuh Penumpang Tabrak 4 Rumah di Gresik, Sopir dan Kernet Luka Ringan

Kompas.com - 03/02/2022, 11:56 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bus Dali Jaya jurusan Surabaya-Bojonegoro yang berisi penuh penumpang tiba-tiba oleng dan menabrak empat rumah warga di pinggir Jalan Raya Brak Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022).

Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan, peristiwa bermula ketika bus Dali Jaya dengan nomor polisi S 7829 UA yang dikendarai Muhammad Irfan (32) melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, bus banting setir untuk menghindari sepeda motor hingga menabrak empat rumah warga pada pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Hilang Kendali, Truk Muatan Galon Air Oleng Tabrak Pagar Rumah, Pejalan Kaki Tewas

"Ketika akan mendahului kendaraan yang ada di depan, ada motor yang berjalan searah di depan bus hendak belok ke arah kanan. Karena jarak sudah dekat, sopir bus memilih untuk banting setir ke kanan," ujar Bambang kepada awak media, Kamis.

Bambang menjelaskan, keputusan sopir melakukan banting setir ke kanan membuat bus kemudian menabrak empat rumah warga dan dua mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan raya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi.

Sementara sopir dan kernet bus hanya mengalami luka ringan.

"Sopir dan kernet bus hanya luka ringan dan sudah dibawa ke Puskesmas Duduksampeyan," ucap Bambang.

Tabrakan yang terjadi, menurutnya, juga disebabkan laju kencang bus Dali Jaya hingga menabrak empat rumah warga dan dua mobil terparkir.

Baca juga: Cerita Saksi Lihat Kecelakaan Truk Muatan Galon, Korban Tewas Sempat Diteriaki Tukang Parkir

 

Laju bus baru berhenti setelah menabrak pohon mangga yang berada di lokasi. 

Penumpang langsung berhamburan keluar meninggalkan bus usai terhenti.

"Para penumpang kemudian dipindah ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanan. Sementara bus Dali Jaya dievakuasi oleh petugas piket laka Polres Gresik," kata Bambang.

Adapun rumah yang sempat ditabrak oleh bus Dali Jaya tersebut salah satunya milik Jamal, dengan kerusakan pada teras rumah dan mobil sedan yang terparkir.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Tewas Ditabrak Truk Air di Karimun Kepri

 

Kemudian rumah milik warga bernama Endang dengan kerusakan minor, rumah Riyanto dengan kerusakan pada teras depan rumah dan pintu rolling kayu. Serta rumah Nur Syam, yang mengalami kerusakan pada teras rumah dan mobil Toyota Avanza yang terparkir di garasi.

"Untuk sementara masih pendataan, sehingga total kerugian material yang dialami belum dapat ditaksir," tutur Bambang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemuda di Sidoarjo 'Jual' Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Pemuda di Sidoarjo "Jual" Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Surabaya
Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Surabaya
Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Surabaya
Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Surabaya
Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Surabaya
Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Surabaya
MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

Surabaya
Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com