Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Video Pria Dilumuri Kotoran Sapi di Gresik, Dikecam Warganet hingga Penjelasan Bupati

Kompas.com - 03/02/2022, 10:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video seorang pria bernama Suhud (53) di Gresik, Jawa Timur, dilumuri kotoran sapi dan diduga dipersekusi warga menjadi viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sumurber. Tampak dalam video, Suhud duduk di halaman dan sejumlah warga melumuri kotoran sapi.

Dilansir dari Tribunnews.com, beberapa warga lainnya hanya tampak menonton aksi tersebut. Video terseubt menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Arifin Latief.

Selain itu, Suhud juga tampak mendapat perlakuan kasar dari beberapa warga.

Baca juga: Pasar Sidayu Terbakar, Bupati Gresik Janji Akan Segera Bangun yang Baru

Lempari balai desa dengan kotoran sapi

Menurut salah satu warga setempat, Muhammad Natic, warga kesal dengan perbuatan Suhud yang berulang kali melempari balai desa dengan kotoran sapi.

Warga sempat menegur dan mengingatkan Suhud agar tak mengulangi perbuatan itu, namun tak dituruti Suhud.

Baca juga: Pria di Gresik Dilumuri Kotoran Sapi, Warga Kesal Korban Pernah Lempar Kotoran Sapi ke Balai Desa

"Saya sendiri terus terang kecewa dengan Suhud. Sebab bagaimana pun, balai desa itu kan simbol pemerintahan tingkat desa," ujar Natiq saat ditemui di Balai Desa Sumurber, Rabu (2/2/2022).

Natiq lalu menceritakan, beberapa waktu sebelumnya, Suhud sempat melempari balai desa dengan kotoran sapi dan membuat aktivitas pelayanan tutup selama 1,5 bulan.

"Balai desa harus tutup sampai 1,5 bulan karena dilempari kotoran sapi oleh Suhud. Otomatis ya mengganggu pelayanan ke masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Seorang Pria Dilumuri Kotoran Sapi di Balai Desa, Bupati Gresik Turun Tangan

Penjelasan Bupati Gresik

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani segera mendatangi Balai Desa Sumurber untuk menenangkan warga.

Saat itu Fandi hadir didampingi dari kepolisian dan TNI. Yani memaklumi kemarahan warga lantaran Suhud seringkali melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi.

"Saya akan coba supaya kasus ini berakhir dengan mediasi, dan saya berharap semua warga dapat kompak, rukun, kondusif dengan menjaga keamanan serta ketentraman," kata Yani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com