Sementara itu, di media sosial, Latief menjelaskan di akun Facebooknya soal aksi persekusi yang menimpa Suhud.
Berikut ini penjelasannya:
Mohon dibantu mendapatkan keadilan untuk warga ini, ditendang, dipukul dipaksa makan kotoran sapi, ironi dan menggelikan dizaman skr ini masih ditemukan praktek persekusi yg biadab dan tdk manusiawi spt ini.
Awalnya SUHUT (warga yg dipersekusi dlm video) ini dan para pelaku persekusi adalah teman satu gerbong perjuangan, pada th.2013. Mereka terlibat tindak pidana kekerasan, dimana atas kejadian itu PN Gresik memvonis 4 narapidana kurungan, salah satu diantara narapidana itu adalah SUHUT.
Entah kenapa kejari Gresik hanya mengeksekusi SUHUT utk ditahan sesuai putusan pengadilan, sementara 3 narapidana lain sampai skr masih bebas tampa pernah merasakan penahanan.
Kemudian pada th.2017, anaknya SUHUT dianiaya oleh mantan teman2nya itu, SUHUT memilih jalur hukum utk mendapatkan keadilan atas musibah tersebut, lagi-lagi laporan polisi SUHUT tdk ditindak lanjuti sbagaimana harusnya oleh kepolisian.
Berawal dari akumulasi kekecewaan Sdr SUHUT thd aparat penegak hukum, maka sejak itu pulalah dia memilih jalanya sendiri utk menuntut keadilan, yg kemudian difahami dan dirasakan oleh kubu temen2 lamanya tsb sangat mengganggu, tepat Sabtu siang 22 Januari kemarin terjadilah peristiwa spt yg terlihat dlm video tsb, selain tendangan, pukulan juga dipaksanya makan kotoran sapi.
Terakhir yg lebih menggelikan lagi, laporan polisi Sdr SUHUT atas tindak persekusi inipun tdk atau blm direspon sbgmn harusnya oleh pihak kepolisian, sampai skr para pelaku persekusi masih bebas berkeliaran.
Kepada pak Kapolri kami sandarkan tuntutan keadilan atas kasus ini, semoga bpk sehat² saja. (Priska Sari Pratiwi).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fakta Video Pria di Gresik Dilumuri Kotoran Sapi: Camat Tak Tahu Kejadiannya, Polisi Turun Tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.