Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mortir Aktif Ditemukan di Blitar Selatan, Dimusnahkan Tim Jibom Polda Jatim

Kompas.com - 31/01/2022, 18:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Tim penjinak bom dari satuan Gegana Brimob Polda Jawa Timur memusnahkan dua mortir aktif pada Minggu (30/1/2022) di pesisir selatan Kabupaten Blitar.

Kepala Polsek Wonotirto AKP Supriadi mengatakan, dua mortir yang telah dimusnahkan tersebut ditemukan warga di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Wonotirto.

"Satu mortir ditemukan akhir pekan lalu di area perkebunan warga, satu lagi ditemukan di hutan jati milik Perhutani sekitar sebulan lalu," kata Supriadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Sabu-sabu Jenis Karamel Mulai Beredar Blitar, Ini Kata BNNK

Supriadi membenarkan, kedua unit mortir itu masih aktif dan berbahaya jika berada di area yang mudah dijangkau warga.

Dia mengungkapkan, mortir yang terakhir ditemukan terpendam di tanah.

Keberadaan benda itu diketahui oleh seorang warga yang sedang mencangkul di lahan garapannya di Desa Tambakrejo.

"Kondisinya sudah karatan, nomor register sudah tidak ditemukan, begitu juga pelatuk atau kuncinya sudah terlepas. Mungkin sudah terpendam untuk waktu yang cukup lama," kata dia.

Baca juga: Satu Siswi SMK di Blitar Positif Covid-19, Sekolah Diliburkan 5 Hari

Mortir berukuran sekitar 60 sentimeter itu, kata dia, sempat dipindahkan warga ke lapangan sepak bola setempat.

Namun karena dianggap membahayakan pihak kepolisian memindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Blitar Terus Bertambah Setelah Lebih dari 3 Bulan Tanpa Kasus Aktif

 

Mortir satunya, kata Supriadi, ditemukan di hutan jati milik perhutani di wilayah Desa Kaligrenjeng oleh warga yang sedang mencari rumput pakan ternak.

Mortir berukuran sekitar 30 sentimeter itu, ujarnya, diduga merupakan bahan peledak yang tercecer dari kegiatan rutin pemusnahan bahan peledak oleh Kodim Blitar pada 2017.

"Dugaannya sisa dari kegiatan 'disposal' muhandak (amunisi dan bahan peledak)' tahun 2017. Mungkin terlempar dan tidak meledak," ujarnya.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Edarkan Sabu ke Sesama Nelayan, Terancam 20 Tahun Penjara

Supriadi menjelaskan, pihak TNI di Blitar memang biasanya melakukan kegiatan pemusnahan amunisi dan bahan peledak di hutan yang ada di wilayah Kecamatan Wonotirto.

"Atas temuan-temuan itu sudah kami laporkan ke atasan dan Minggu kemarin tim Jibom Polda sudah datang untuk melakukan pemusnahan," ujarnya.

Menurut Supriadi, pemusnahan dua mortir itu dilakukan dengan cara diledakkan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga di kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Blitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com