PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi heroik beberapa santri menghentikan pencurian kendaraan bermotor, viral di media sosial.
Bahkan, pelaku pencurian pun lari tunggang-langgang hingga meninggalkan motornya sendiri.
Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di salah satu toko retail milik pondok pesantren ternama di Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Raya Nongkojajar, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Baca juga: 5.017 KK Terdampak Banjir Pasuruan, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
Dalam video yang beredar, peristiwa itu bermula saat ada seorang anak muda berpakaian hitam mencoba mencuri sepeda motor yang terparkir di depan toko.
Tak disangka aksi itu diketahui oleh dua orang santri berseragam.
Santri tersebut bergegas lari keluar dan mencoba menggagalkan pelaku.
Tak hanya menarik pelaku, mereka juga memukulinya.
Baca juga: Hilang 4 Hari, Anak Perempuan 14 Tahun Asal Pasuruan Ditemukan di Bogor
Mengetahui tindakan para santri itu, pelaku akhirnya melarikan diri.
Belum puas dengan pelaku pertama, santri juga memukuli anggota lain komplotan tersebut.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan aksi percobaan pencurian itu.
Menurutnya peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
"Namun dalam peristiwa itu, terduga pelaku berhasil melarikan diri," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Sungai Rejoso Meluap, Belasan Desa di Pasuruan Kebanjiran
Tim Satreskrim Polres Pasuruan kemudian menggelar olah TKP.
Rupanya, modus pencurian yakni dengan cara berpura-pura menjadi pembeli di retail modern. Sementara satu pelaku lainnya menunggu di luar.
"Pelaku yang di luar ini selaku yang beraksi merusak kunci sepeda motor korban," katanya.
Sepeda motor yang berusaha dicuri itu ternyata milik salah satu santri yang bekerja di toko retail tersebut.
Baca juga: Soal Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Bupati Pasuruan: Kami Butuh Dukungan Orangtua Murid
"Mengetahui aksi pelaku, para santri ini kemudian beraksi keluar toko dan memukulinya. Akibat aksi para santri ini, pelaku melarikan diri hingga motor yang dibawa pelaku pun tertinggal," ujarnya.
Kini pihak Satreskrim Polres Kabupaten Malang tengah menyelidiki kasus itu. Barang bukti sepeda motor pelaku dan korban serta video rekaman CCTV telah diamankan.
"Pelaku belum berhasil kami tangkap. Sementara beberapa saksi, yakni para santri ini sedang kami mintai keterangan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.