Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Pikap Marahi dan Usir Pengendara Sepeda Motor di Jembatan Cangar, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 25/01/2022, 12:52 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Video penumpang kendaraan pikap menegur sejumlah pengendara sepeda motor yang berhenti sembarangan di pinggir jembatan, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 26 detik tersebut tampak seorang pria penumpang pikap bernomor polisi W 8501 DX, marah-marah pada sejumlah pemuda pengendara sepeda motor.

Pria itu mengeluarkan sebagian tubuhnya dan meminta mereka tak parkir sembarangan di pinggir jembatan yang merupakan akses untuk umum.

"Woy, guduk tempat parkir, tak tabrak (ini bukan tempat parkir nanti ketabrak)," ujarnya pria penumpang mobil pikap yang tidak diketahui identitasnya itu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 Januari 2022

Video itu tersebar di beberapa akun media sosial Instagram seperti @dolen.malang, @explore_batumalang, @jelajah_batu, @amazingmalangnews dan lainnya.

Adapun peristiwa itu diketahui terjadi di Jembatan Cangar, perbatasan antara Batu dan Mojokerto, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, video tersebut diambil oleh pemilik akun Instagram @ozie_pictures pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Akses 6 Rumah Warga di Malang Tertutup Tembok Perumahan, Supandi: Terpaksa Bobol Ruang Tamu untuk Jalan

Penjelasan Kasatlantas

Menanggapi kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani SIK mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh penumpang mobil pikap.

Hal itu dia nilai sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat.

"Dari video itu kelihatan bahwa pengemudi mobil menegur pemuda pengendara sepeda motor yang berhenti dan parkir di pinggir jembatan," kata Indah, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Satu Warga Positif Covid-19 Diduga Tertular Pasien Omicron di Malang

Indah mengatakan, Jembatan Cangar bukan tempat untuk berwisata seperti nongkrong, berfoto, berpacaran dan lainnya.

Sehingga jika ada pengendara motor yang berhenti meski di pinggir jalan jembatan akan mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Seharusnya mereka bisa melakukan kegiatan positif yang lebih bermanfaat atau berwisata di tempat yang aman, bukan nongkrong dan parkir di tengah-tengah jembatan yang bisa membahayakan dan mengganggu pengguna jalan yang lain," ujarnya.

Baca juga: Akses Rumah Warga di Malang Tertutup Tembok Perumahan, Kapolsek: Besok Dibongkar

Patroli rutin

Pihaknya sebenarnya sudah melakukan kegiatan patroli di lokasi tersebut secara rutin.

Polisi juga telah memberikan imbauan dan teguran kepada pengendara motor yang kerap  berhenti sembarangan di pinggir jembatan.

Selain itu pemasangan rambu dan banner larangan parkir berhenti di jembatan juga sudah dilakukan.

"Karena memang sangat membahayakan masyarakat itu sendiri serta mengganggu pengguna jalan yang lain. Juga memicu kemacetan serta rawan kecelakaan," dia.

Baca juga: Sederet Temuan Kasus Omicron di Jawa Timur, Tulari Tetangga hingga Ada 9 Orang Terinfeksi dalam 1 Klaster

Ke depan pihaknya akan melakukan penindakan tegas seperti penilangan jika didapati masih banyak pelanggar.

Indah juga berharap orangtua berperan aktif membantu memberitahu anak-anaknya supaya tidak melakukan hal serupa.

"Harapannya adik-adik pemuda kita bisa sadar akan keselamatan mereka sendiri, baik mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com