JAWA TIMUR, KOMPAS.com- Covid-19 varian Omicron telah menyerang 171 negara di dunia hingga Januari 2022. Salah satunya adalah Indonesia.
Bahkan tercatat, dua pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia meninggal dunia.
Varian Omicron pun telah masuk ke sejumlah wilayah di Provinisi Jawa Timur.
Berikut sejumlah kasus temuan varian Omicron di Jawa Timur:
Baca juga: 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia, Dinkes DKI: Kita Tidak Boleh Anggap Enteng
Pada awal Januari 2022, kasus Covid-19 varian Omicron ditemukan menginfeksi warga Surabaya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinisi Jawa Timur Erwin Astha Triyono, pasien tersebut sempat berlibur di Bali bersama sang suami pada akhir Desember 2021.
Mereka sempat mengunjungi sejumlah tempat wisata di Bali.
Ketika pulang ke Surabaya, pasien mengalami gejala seperti nyeri tenggorokan dan pilek.
Saat dilakukan tes, ternyata hasilnya positif Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Seorang Lansia di Sidoarjo Terpapar Omicron, Rasakan Gejala Batuk dan Sakit Kepala
Menurutnya, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Pasien tidak pernah ke luar negeri," katanya.
Jubir Satgas Kuratif Covid-19 Jatim mengungkapkan, pasien itu telah mendapatkan vaksin Covid-19 sehingga tanpa gejala.
"Intinya kedua pasien saat ini tanpa gejala, dan sedang di isolasi di salah satu rumah sakit di Surabaya, keduanya juga sudah divaksin sehingga gejala yang didapatkan ringan, hanya sedikit nyeri di tenggorokan," kata Jibril saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Mayoritas Bergejala Ringan, Kenapa Pasien Omicron Bisa Meninggal Dunia?
Seorang warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Jawa Timur berinisial L dinyatakan terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Setelah menjalani isolasi di Safe House Rusunawa Kepanjen, L akhirnya dinyatakan negatif dan dipulangkan.
Baca juga: Akses Rumah Warga di Malang Tertutup Tembok Perumahan, Kapolsek: Besok Dibongkar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.