MALANG, KOMPAS.com - Akses keluar masuk ke rumah warga di kawasan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur tertutup tembok beton perumahan.
Peristiwa tersebut juga terekam dalam sebuah video hingga viral di media sosial.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan tembok setinggi kurang lebih tiga meter menghalangi akses enam rumah warga dan mendapatkan respons dari warganet.
Baca juga: Kasus DBD di Malang Capai 38 Orang, 1 Meninggal Dunia
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tampak tulisan cat 'Bongkar 7x24 jam' pada tembok itu.
Tembok dengan ketinggian sekitar tiga meter itu menutup akses enam rumah di kawasan Dusun Karangwaru RT 03 RW 02, Kelurahan Candirenggo.
"Proses pembangunan pagar tembok ini dimulai sejak sekitar 15 hari lalu, dan baru selesai pada Jumat (21/1/2022) lalu," ungkap salah satu warga yang juga terdampak, Supandi saat ditemui, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kota Malang Bertambah 2 Orang
Pria berusia 50 tahun itu menyebutkan, sebelumnya memang sudah ada pemberitahuan dari pengembang perumahan terkait rencana penutupan pagar tembok tersebut.
Alasan pembangunan tembok adalah faktor keamanan.
Meski sempat mendapatkan protes dari sejumlah warga, namun tembok tetap dibangun.
"Namun, pihak pengembang tidak merespons, dan tetap melanjutkan pembangunan. Kami pun tidak bisa berbuat banyak, karena memang lahan ini milik perumahan," katanya.
Baca juga: Bantah Tak Kooperatif Saat Tracing Covid-19, Ini Penjelasan MAN 2 Kota Malang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.