KOMPAS.com - Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit (BMJ Mojopahit) di Mojokerto, Jawa Timur memiliki sebuah patung yang terkenal.
Patung ini merupakan penggambaran dari sosok pencetus Sumpah Palapa yang tak lain adalah Mahapatih Gajah Mada.
Baca juga: Gajah Mada: Asal-usul, Tempat Lahir, Kisah Hidup, dan Isi Sumpah Palapa
Sosok patung ini akan langsung menyambut wisatawan mengunjungi tempat wisata yang terletak di Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Uniknya, patung Gajah Mada di Mojokerto ini bukanlah sekadar patung biasa.
Baca juga: Gajah Enggon, Pengganti Gajah Mada di era Kelamnya Majapahit
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai lembaga pencatat rekor di Indonesia memberikan predikat sebagai Patung Gajah Mada tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Gajah Mada: Cita-cita, Perjuangan, dan Akhir Hidup
Patung Gajah Mada ini memiliki tinggi keseluruhan mencapai 23 meter.
Bahan patungnya terbuat dari cor beton dan dibangun sejak tahun 2013 sampai 201. Proses pembangunan patung ini menghabiskan 35.620 sak semen, 2.422 meter kubik pasir, 4.864 meter kubik kerikil split, dan serta besi.
Patung Gajah Mada di BMJ Mojopahit telah diresmikan oleh Ketua Majelis Dewan Adat Nusantara pada 8 Desember 2019.
Baru pada 11 April 2021, MURI memberikan predikat sebagai Patung Gajah Mada tertinggi di Indonesia.
Tujuan dibuatnya patung ini adalah untuk mempersatukan perbedaan di seluruh Indonesia.
Selain itu, patung ini juga ditetapkan sebagai ikon BMJ Mojopahit dan tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Apalagi lokasinya mudah dijangkau karena berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Mojokerto ke arah Pacet.
Sumber:
muri.org
surabaya.tribunnews.com
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.