Pada Kamis (13/1/2022) pihak keluarga merasa kondisi anaknya tidak kunjung membaik.
Kemudian dilakukan tes PCR dan pada Jumat (14/1/2022) dengan hasil positif Covid-19.
Menindaklanjuti hal itu, sekolah bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kota Malang untuk melakukan tracing.
"Langsung tracing di hari Sabtu (15/1/2022) dan Minggu (16/1/2022) bersama teman-temannya yang dia datang pas hari Senin lalu di kelas itu, hasilnya masih menunggu," ujarnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan tempat karantina berupa kamar kosong untuk mengantisipasi adanya muridnya yang lain terpapar Covid-19.
"Karena yang waktu ananda masuk, temannya itu ada yang Mahad dan Non Mahad," ungkapnya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Terminal Arjosari Malang Roboh
Sesuai arahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dan Kepala Kementerian Agama Kota Malang maka kegiatan pembelajaran di MAN 2 Kota Malang dilakukan secara daring mulai Selasa (18/1/2022) sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Mulai hari ini semua guru memang mengajar secara online kembali seperti sebelumnya, begitu juga anak-anak juga belajar dari rumah masing-masing, di Mahad juga dikondisikan untuk tetap mengikuti pelajaran di beberapa kelas atau madrasah," ungkapnya.
Pihaknya memastikan untuk akses murid-muridnya untuk belajar tetap berjalan dengan baik dan tidak ada kendala karena sudah pengalaman pembelajaran secara online sebelumnya.
"Sebenarnya anak-anak menikmati saat PTM menyenangkan tapi terpaksa harus online kembali," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.