Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 30 Rumah di Malang Rusak

Kompas.com - 17/01/2022, 21:04 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/1/2022) sore.

Akibatnya puluhan rumah warga, khususnya di kawasan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang rusak tersapu angin kencang.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terhitung ada 30 rumah warga mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakannya di bagian atap rumah warga.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Terminal Arjosari Malang Roboh

"Sebanyak 30 rumah tersebut tersebar di dua desa, yakni Kelurahan Candirenggo dan Desa Klampok, Kecamatan Singosari," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat ditemui di kantor BPBD Kabupaten Malang, Senin sore.

Selain Kelurahan Candirenggo dan Desa Klampok, diperkirakan masih ada puluhan rumah warga di desa-desa lain yang berada di kawasan Kecamatan Singosari, yang juga mengalami kerusakan.

Desa-desa tersebut yakni Desa Purwoasri, Desa Gunungreko, Kelurahan Banjararum.

"Tapi jumlah rumah rusak selain Desa Klampok dan Kelurahan Candirenggo belum bisa kami pastikan. Karena masih kita susun jumlah pastinya," jelasnya.

Tim BPBD Kabupaten Malang beserta jajaran Muspika Kecamatan Singosari hingga saat ini tengah mengevakuasi puluhan rumah tersebut.

"Jumlah tim yang terjun turut mengevakuasi sebanyak 10 orang dari BPBD Kabupaten Malang. Selebihnya dibantu jajaran muspika dan warga setempat," ujarnya.

Baca juga: Sungai Jompo Meluap akibat Hujan Deras, Rumah Bupati Jember Terendam Banjir

Selain melakukan pembersihan rumah warga, tim evakuasi juga membantu menutupi rumah warga yang terdampak angin kencang dengan terpal agar bisa digunakan kembali untuk tidur malam ini.

"Jadi tidak perlu ada warga yang mengungsi. Sementara ini masih ada satu warga yang mengungsi di rumah tetangganya, karena kerusakan rumahnya cukup parah," kata Sadono.

BPBD Kabupaten Malang memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja kerugian materiil ditaksir mencapai senilai Rp 145 juta untuk dua desa yakni Desa Candirenggo dan Desa Klampok.

"Kalau desa yang lain belum belum bisa kami pastikan. Sebab saat ini masih kami lakukan kaji cepat dan belum selesai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com