Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Terminal Arjosari Malang Roboh

Kompas.com - 17/01/2022, 17:54 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Atap salah satu bangunan di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, roboh akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut, Senin (17/1/2022).

Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kendaraan angkutan kota (angkot) yang sedang berada di bawah bangunan itu mengalami rusak ringan akibat tertimpa material atap yang roboh.

Kebetulan, bangunan itu merupakan tempat pemberhentian sementara angkot.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari masyarakat dan sedang melakukan penanganan, belum tahu apakah ada korban jiwa atau tidak," kata Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto saat dikonfirmasi via telepon, Senin.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Malang, Uji Coba PTM 100 Persen Tetap Berjalan

Selain merusak atap bangunan terminal, angin kencang itu juga menyebabkan dua kejadian pohon tumbang di Kota Malang. Pohon tumbang itu berada di Jalan Simpang Sulfat Selatan dan Jalan Raden Intan.

Diameter pohon yang tumbang itu rata-rata kurang dari 30 sentimeter.

Alie Mulyanto mengaku sedang menurunkan personelnya untuk melakukan penanganan terhadap kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang itu.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan terjadi hingga 20 Januari mendatang.

"Kalau hujannya berdasarkan informasi dari BMKG diperkirakan sampai dengan Februari," ujarnya.

Baca juga: Tunggu Hasil Tracing Kedua, Desa Banjararum Malang Masih Terapkan PPKM Mikro

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Satpol PP Kota Malang dan DPUPRPKP Kota Malang untuk melakukan antisipasi pengurangan risiko bencana seperti pengeprasan pohon.

"Sebelumnya sudah sering dilakukan mulai November (2021) lalu, untuk mengurangi risiko bencana pohon atau dahan tumbang, melakukan pengecekan kondisi pohon juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com