Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Kunjungi Korban Banjir Jember, Ini Pesan Gubernur

Kompas.com - 11/01/2022, 08:58 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi banjir di perumahan Bumi Mangli Permai Kecamatan Kaliwates Senin (10/1/2022) sore.

Banjir tersebut menyebabkan 440 rumah tergenang serta berdampak pada 1.668 warga.

Baca juga: Detik-detik Suami Istri Tewas dalam Banjir Jember, Sepeda Motor Terseret Arus Saat Lewati Jembatan

Khofifah mulanya melihat lokasi terdampak di wilayah RT 04 RW 013, serta menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur.

Dia langsung berinteraksi dengan warga dan menanyakan kondisi usai banjir.

"Sampai seberapa banjirnya, yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggeh kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Selasa (11/1/2022).

Khofifah mengatakan, kehadirannya untuk mengidentifikasi dan menyiapkan segala kebutuhan warga korban banjir.

Baca juga: Polisi Sebut Pemerintah Tak Terlibat Peredaran Vaksin Booster Ilegal di Surabaya

Apalagi, setiap surutnya banjir maka ada turunan bawaaan pasca banjir seperti material batu, pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan.

Untuk itu, kata dia, Damkar harus disiapkan guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material yang ada.

Baca juga: Korban Meninggal akibat Banjir Jember Bertambah Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Suami Istri

Khofifah mengapresiasi kerja sama dan gotong royong antara TNI-Polri bersama warga dalam menangani banjir.

Sehingga, banjir bisa segera tertangani dan membantu meringankan warga terdampak.

"Alhamdulillah saya menyampaikan rasa terima kasih atas bentuk kegotongroyongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga juga area jalan akses perumahan terdampak," papar dia.

Khofifah mengimbau seluruh masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluarkan BMKG.

Utamanya, di tengah adanya fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi.

"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah, infrastruktur jalan yang rusak," tegasnya.

Baca juga: Jember Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Warga Mulai Evakuasi Barang

Selalin itu, saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong.

Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan asesmen mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, di perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri.

"Allhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan ini. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh Ibu Gubernur," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com