Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal akibat Banjir Jember Bertambah Jadi 3 Orang, 2 di Antaranya Suami Istri

Kompas.com - 10/01/2022, 12:34 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


JEMBER, KOMPAS.Com – Banjir yang melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (9/1/2022) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Tiga warga tersebut merupakan warga Kecamatan Panti. Dua orang di antaranya merupakan pasangan suami istri.

“Korban meninggal saat sedang mencari rumput di Panti,” kata Plt kepala BPBD Jember Sigit Akbari pada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Jember Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras, Warga Mulai Evakuasi Barang

 

Sigit menjelaskan, pasangan suami istri yang meninggal yakni Sirat (50) dan Suliha (47), warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti yang menjadi korban saat hendak pulang dari mencari rumput.

Keduanya berboncengan menaiki sepeda motor. Namun saat melewati jembatan, sepeda motor terjatuh hingga terbawa arus sungai yang sedang banjir.

“Suaminya hanyut karena kecelakaan itu,” ucap Sigit.

Ia menuturkan, jenazah sang suami baru ditemukan pada Minggu malam. Sementara jenazah istri baru ditemukan pada Senin pagi tadi usai hanyut hingga Pantai Puger.

“Untuk yang istrinya, baru tadi pagi ditemukan,” katanya.

Sementara satu warga lainnya, lanjut Sigit, meninggal saat hujan deras dan banjir karena kedinginan.

Baca juga: UPDATE Banjir Jember, 2 Warga Meninggal Dunia

Saat ini, lanjut Sigit, kondisi perumahan yang terdampak banjir di Jember berangsur surut. 

"Sekarang kami kerja bakti besar-besaran," ujarnya. 

Sebelumnya, banjir yang melanda Jember menyebabkan 440 Kepala Keluarga (KK) atau 1.668 jiwa menjadi korban.

Ada 440 unit rumah, tiga tempat ibadah, dan dua unit tempat usaha yang terendam.

Banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur Jember sejak siang hingga malam hari. Banyak rumah warga yang tergenang air dan jalan berubah seperti menjadi arus sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com