KOMPAS.com - Sesosok mayat pria bertato burung garuda ditemukan oleh warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022).
Mayat tanpa busana dan identitas itu hanyut di Sungai Pandan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Tak berselang lama, identitas jenazah tersebut terungkap.
Dia bernama Hendrik Irwanto (55), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cluring Iptu Agus Priyono menjelaskan, polisi tengah melakukan pemeriksaan atas kasus penemuan jenazah tersebut.
"Tahapan penyelidikan," ujarnya, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Mayat Pria Bertato Burung Garuda Hanyut di Banyuwangi
Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan dr Solakhudin menjelaskan, salah satu penyebab kematian korban adalah adanya benturan pada kepala.
Kepala korban diduga terbentur benda keras, tumpul, dan tidak rata. Hal itu terlihat dari luka yang tak rata.
Benturan tersebut menimbulkan memar, luka, dan perdarahan di selaput otak.
"Karena menurut jenis lukanya, saya lebih condong adalah karena trauma dengan benda-benda yang ada di sekitar, misalnya kayak batu. Jadi lebih ke arah faktor benturan-benturan dengan benda yang ada di sekitar tempat kejadian perkara," terangnya, Sabtu.
Baca juga: Misteri Mayat Pria Bertato Garuda di Banyuwangi, Diduga Masih Hidup Saat Terjun ke Sungai