Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Identitas Mayat Pria Bertato Garuda yang Hanyut di Sungai Banyuwangi

Kompas.com - 09/01/2022, 14:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat pria bertato burung garuda ditemukan oleh warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022).

Mayat tanpa busana dan identitas itu hanyut di Sungai Pandan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Tak berselang lama, identitas jenazah tersebut terungkap.

Dia bernama Hendrik Irwanto (55), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cluring Iptu Agus Priyono menjelaskan, polisi tengah melakukan pemeriksaan atas kasus penemuan jenazah tersebut.

"Tahapan penyelidikan," ujarnya, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Mayat Pria Bertato Burung Garuda Hanyut di Banyuwangi

Benturan pada kepala

Jenazah Hendrik sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan untuk diotopsi.

Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan dr Solakhudin menjelaskan, salah satu penyebab kematian korban adalah adanya benturan pada kepala.

Kepala korban diduga terbentur benda keras, tumpul, dan tidak rata. Hal itu terlihat dari luka yang tak rata.

Benturan tersebut menimbulkan memar, luka, dan perdarahan di selaput otak.

"Karena menurut jenis lukanya, saya lebih condong adalah karena trauma dengan benda-benda yang ada di sekitar, misalnya kayak batu. Jadi lebih ke arah faktor benturan-benturan dengan benda yang ada di sekitar tempat kejadian perkara," terangnya, Sabtu.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Bertato Garuda di Banyuwangi, Diduga Masih Hidup Saat Terjun ke Sungai

 

Diduga sempat bernapas di dalam air

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Solakhudin menambahkan, korban diperkirakan sempat bernapas di dalam air.

Hal ini diketahui dari adanya air yang masuk ke saluran pernapasan.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Warga di Bantaran Sungai Banyuwangi

Kondisi itu disebut menjadi penyebab lain kematian korban.

"Kalau melihat dari hasil pemeriksaan, juga ada cairan atau air yang masuk saluran pernapasan, sehingga korban masuk ke dalam air masih sempat menghirup napas. Kemudian ada air yang masuk," paparnya.

Kronologi penemuan mayat pria bertato garuda

Kapolsek Cluring Iptu Agus Priyono mengatakan, mayat pria itu ditemukan oleh tiga orang pembeli di Warung Kopi Jurang Jeru.

Saat hanyut di sungai, mayat pria tersebut hanya tampak bagian kepalanya, dengan posisi tubuh tertelungkup.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nagekeo NTT Ditemukan Terapung di Sungai

Mayat tanpa identitas itu memiliki tato burung garuda di dada kiri.

Berdasar pemeriksaan luar, mayat pria tersebut mempunyai luka robek dan luka lecet.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Genteng, Banyuwangi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su’udi | Editor: Abba Gabrillin, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com