KOMPAS.com - Varian Omicron terdeteksi di Jawa Timur (Jatim).
Pasien pertama kasus Omicron di Jatim ini merupakan warga Surabaya. Dia terpapar Omicron seusai berwisata dari Bali.
Berdasar riwayat perjalanannya, pasien ini mengunjungi Pulau Dewata menggunakan mobil pribadi. Dia bermalam di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Berikut Kompas.com merangkum fakta-fakta terkait kasus pertama Omicron di Jatim.
Baca juga: Satgas Covid-19: Benar Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Jatim
Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan, temuan ini berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida.
"Iya benar, sebagaimana sudah disampaikan oleh ITD Unair, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur," ujarnya, Minggu (2/1/2022).
Saat ditanya tentang data rinci mengenai kasus ini, Jibril mengaku masih melengkapinya.
"Data-datanya sedang kami kumpulkan. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," ucapnya.
Baca juga: Omicron Terdeteksi di Jatim, Satgas: Jangan Sampai Ada Penularan Lokal
Dia berkunjung ke sejumlah tempat wisata pada tanggal 20 hingga 25 Desember 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali Ketut Suarjaya menjelaskan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jatim.
Dinkes Bali juga tengah memetakan tempat wisata mana saja yang dikunjungi pasien tersebut selama di Bali.
"Dia cuma bilang (ke) tempat wisata. Dia tidak merinci dan dia juga tidak tahu siapa yang ditemui, kan tidak kenal. Ini yang agak merepotkan. Tapi dia bilang sudah memakai aplikasi PeduliLindungi," terangnya, Minggu.
Baca juga: Khofifah Minta Warganya Tidak Panik Terkait Temuan Omicron di Jatim
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.