Sebelum melakukan ziarah ke makam Bung Karno, Eri sempat bertemu dengan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro yang terletak di utara alun-alun Kota Blitar.
Dalam pertemuan itu, Eri dan Wakil Bupati Blitar membahas rencana kerjasama dua daerah. Seperti tentang reformasi birokrasi dan pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu, kedatangannya ke Kota Blitar juga di manfaatkan Eri untuk melihat tempat bersejarah yang berhubungan dengan Bung Karno.
Salah satunya melihat-lihat kamar yang dulu pernah ditempati Bung Karno di Hotel Tugu Sri Lestari.
Dalam kamar tersebut ada banyak benda-benda yang identik dengan Bung Karno dapat ditemukan di sini.
Misalnya tongkat dan topi sang proklamator, yang disumbang khusus oleh keluarga presiden. Juga aneka buku, surat, foto, lukisan dan tembikar pecah belah yang berkaitan erat atau pernah menjadi koleksi pribadi sang proklamator.
"Di kamar Bung Karno tersebut, banyak buku-buku karya beliau. Di sana banyak sejarah yang ditulis. Dari buku-buku karya Bung Karno, semangat saya sebagai wali kota Surabaya semakin menggelora, apa yang harus saya lakukan untuk warga Surabaya, seperti apa yang dicontohkan Bung Karno," kata Eri.
"Insya Allah apa yang dituliskan dalam buku karya beliau itu akan menjadi pembelajaran bagi saya, menjadi acuan untuk membahagiakan masyarakat Kota Surabaya," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.