Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penantian 8 Tahun Wali Kota Blitar untuk Gedung Baru Kampus AKN Putra Sang Fajar

Kompas.com - 18/03/2021, 17:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mengaku bahagia usai meresmikan gedung baru kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putera Sang Fajar, Kamis (18/3/2021).

Santoso mengaku, telah menunggu dan mengawal proses AKN Putera Sang Fajar mendapatkan gedung perkuliahan sendiri selama 8 tahun.

"Penantian saya selama 8 tahun ya, baru terealisasi hari ini sehingga Putra Sang Fajar memiliki gedung perkuliahan yang representatif," ujar Santoso, kepada wartawan usai menghadiri peresmian gedung baru kampus AKN Putra Sang Fajar, Kamis.

Santoso mengatakan, dirinya sudah mengawal pengembangan AKN Putra Sang Fajar sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, kemudian Sekretaris Daerah, hingga Wakil Wali Kota Blitar.

Baca juga: Ketua IKS: Pelaku Pemukulan dan Penjarahan Bukan Anggota dari Blitar

AKN Putra Sang Fajar berdiri tahun 2014 sebagai perguruan tinggi setelah sebelumnya merupakan lembaga pendidikan jenjang diploma 1 rintisan Pemkot Blitar dan ITS Surabaya.

Dengan penekanan pada pendidikan tinggi vokasi yang lebih menitikberatkan pada keterampilan, AKN Putra Sang Fajar saat ini menawarkan 4 program studi yaitu, pengolahan hasil ternak unggas, penyuntingan audio video, administrasi server dan jaringan komputer, dan otomasi perkantoran.

Sebelum memiliki gedung sendiri, kegiatan perkuliahan AKN Putra Sang Fajar dilaksanakan di gedung SMPN 4 Kota Blitar.

Sejak beberapa tahun lalu, Pemkot Blitar menggandeng Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi guna mengembangkan AKN Putra Sang Fajar termasuk dalam pembangunan gedung perkuliahan.

Lokasi pembangunan gedung baru perkuliahan AKN Putra Sang Fajar menempati tanah bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardhi Waluyo di Jalan Dr Sutomo, sekitar 1 kilometer sebelah selatan dari Kompleks Makam Bung Karno.

"Hari ini, gedung baru 4 lantai ini sudah bisa digunakan. Tinggal kelengkapan mebeler saja," ujar Santoso.

Santoso berharap masyarakat Kota dan Kabupaten Blitar dapat memanfaatkan keberadaan AKN Putra Sang Fajar sehingga warga Blitar tidak perlu kuliah ke luar kota.

Menurut Santoso, biaya kuliah di AKN Putra Sang Fajar cukup terjangkau bagi warga Blitar meski dia tidak memberikan rincian.

Namun, kata dia, AKN Putra Sang Fajar juga akan mengakomodasi beragam beasiswa termasuk program bidik misi.

"Daripada kuliah ke luar kota, kuliah di kota sendiri lebih murah. Tidak perlu keluar biaya kos dan biaya hidup lebih murah," ujar dia.

Santoso mengatakan, pengembangan AKN Putra Sang Fajar akan terus dilakukan tidak hanya kelengkapan sarana pendidikan namun juga kualitas pendidikannya.

Setelah persyaratan tercukupi, lanjut dia, AKN Putra Sang Fajar akan segera diakreditasi menjadi perguruan tinggi politeknik. 

Dibiayai APBN

Pembangunan gedung perkuliahan AKN Putra Sang Fajar dibiayai sepenuhnya dari APBN.

Gedung empat lantai yang diresmikan Wali Kota Santoso dibiayai APBN 2020 melalui Dirjen Pendidikan Tinggi sebesar sekitar Rp 32 miliar.

Baca juga: 13 Anggota Perguruan Silat di Blitar Diduga Aniaya Warga dan Jarah Angkringan, Ini Cerita Lengkapnya

"Jadi, kita (Pemkot) hanya menyediakan lahan ini, biaya pembangunan gedung dari Pemerintah Pusat," ujar Santoso.

Menurutnya, pembangunan gedung kedua di komplek lahan yang sama akan dilakukan tahun 2022 dengan sumber pembiayaan yang sama sebesar Rp 25 miliar.

Santoso mengatakan, kelak di antara dua gedung tersebut akan dibuat patung Presiden Soekarno, menguatkan citra Kota Blitar sebagai Bumi Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com