Namun, kata dia, AKN Putra Sang Fajar juga akan mengakomodasi beragam beasiswa termasuk program bidik misi.
"Daripada kuliah ke luar kota, kuliah di kota sendiri lebih murah. Tidak perlu keluar biaya kos dan biaya hidup lebih murah," ujar dia.
Santoso mengatakan, pengembangan AKN Putra Sang Fajar akan terus dilakukan tidak hanya kelengkapan sarana pendidikan namun juga kualitas pendidikannya.
Setelah persyaratan tercukupi, lanjut dia, AKN Putra Sang Fajar akan segera diakreditasi menjadi perguruan tinggi politeknik.
Pembangunan gedung perkuliahan AKN Putra Sang Fajar dibiayai sepenuhnya dari APBN.
Gedung empat lantai yang diresmikan Wali Kota Santoso dibiayai APBN 2020 melalui Dirjen Pendidikan Tinggi sebesar sekitar Rp 32 miliar.
Baca juga: 13 Anggota Perguruan Silat di Blitar Diduga Aniaya Warga dan Jarah Angkringan, Ini Cerita Lengkapnya
"Jadi, kita (Pemkot) hanya menyediakan lahan ini, biaya pembangunan gedung dari Pemerintah Pusat," ujar Santoso.
Menurutnya, pembangunan gedung kedua di komplek lahan yang sama akan dilakukan tahun 2022 dengan sumber pembiayaan yang sama sebesar Rp 25 miliar.
Santoso mengatakan, kelak di antara dua gedung tersebut akan dibuat patung Presiden Soekarno, menguatkan citra Kota Blitar sebagai Bumi Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.