Keberadaan FP didiketahui setelah polisi melakukan penelusuran dari ojek online.
"Akhirnya bisa diketahui tersangka datang ke TKP pakai jasa ojek online," ujar Kapolres Kediri AKBP Eko Setyo dalam jumpa pers di Mapolres Kediri Kota, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Sudah 3 Hari Akses Malang-Kediri Putus akibat Tertutup Material Longsor
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan beberapa brang bukti antara lain pisau dapur yang digunakan untuk membunuh M.
Selain itu polisi juga mengamankan pakaian yang dipakai pelaku saat beraksi, serta helm yang dikenakan saat memasuki areal hotel.
Helm dan pakaian itu identik dengan yang terekam dalam kamera CCTV hotel.
Selain itu polisi juga mengamankan pasangan suami istri asal Tuban yang diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: Terjadi 2 Kali Longsor, Akses Utama Malang-Kediri Tertutup Total
Sementara itu dilansir dari Surya.co.id, Abdul Khamid Kepala Desa Kwadungan, Abdul Khamid menuturkan orang yang dicurigai sebagai pelaku sudah menetap (kos) sejak 3 bulan lalu.
"Saya dapat informasi dari Bu Yuli selaku pemilik kos, kalau yang bersangkutan sudah tinggal 3 bulan lalu," ucapnya.
Dilansir dari Surya.co.id, kasus pembunuhan yang terjadi di kamar nomor 421 Hotel Lotus Garden, Kota Kediri itu berkaitan dengan tindak prostitusi online.
Tersangka pembunuhan disebut tidak mampu membayar jasa sevis pelayanan seksuak korban.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Eko Prasetyo menjelaskan, tersangka yang telah menikmati jasa pelayanan M tidak mampu membayar uang jasa yang telah disepakati.
"Pelaku membooking korban lewat aplikasi mi chat dengan kesepakatan awal membayar Rp 700.000," ungkap AKBP Eko Prasetyo saat gelar kasusnya di Mapolres Kediri Kota, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Gibran Ingin Berantas Prostitusi dan Penyakit Masyarakat Lainnya di Solo
Ternyata pelaku tidak membayar uang jasa seperti kesempatan awal. Terjadilah cekcok antara pelaku dan korban.
Pelaku yang panik kemudian mencekik korban dan menusuk leher serta punggung dengan belati.
"Korban sempat berteriak-teriak sehingga pelaku mencekik, membekap dan melakukan penusukan di leher dan punggung korban," jelasnya.