JEMBER, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan yang menjadi satu-satunya akses penghubung antara Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, dan Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, putus karena banjir pada Minggu (22/12/2024).
Dampaknya, warga yang tinggal di daerah tersebut harus menggunakan rakit yang terbuat dari bambu untuk menyeberangi sungai.
"Ada petani yang harus ke hutan melewati jalur tersebut, ada juga pelajar yang juga harus menyeberangi sungai itu," kata Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo kepada Kompas.com via telepon, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Awal Januari 2025, Kasus DBD di Jember Capai 56 Kasus, 1 Meninggal
Menurut dia, ada sekitar 30 pelajar yang harus menyeberangi sungai itu untuk menuju sekolah. Sedangkan petani yang melewati sungai itu berjumlah sekitar 200 orang.
Pihak kepolisian bersama Koramil membantu warga dan para pelajar yang hendak menyeberangi sungai tersebut.
"Jembatan yang putus itu merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar," ujar dia.
Baca juga: 1.031 Ternak Sapi di Jember Kena Virus PMK, 78 Ekor Mati
Sekarang, kata dia, masyarakat mengumpulkan dana untuk membangun kembali jembatan yang putus tersebut. Ada sekitar 200 orang yang mengumpulkan dana untuk membangun kembali jembatan.
Namun, dana itu masih kurang sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Warga berharap agar perbaikan jembatan dapat segera dilakukan, sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat dapat kembali normal.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang