Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Kompas.com - 18/06/2024, 16:15 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - KAI Daop 8 Surabaya mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang yang signifikan saat libur hari raya Idul Adha 2024. Para pengguna kereta api itu mayoritas berangkat menuju ke Jakarta dan Banyuwangi.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, total ada sebanyak 99.022 pelanggan memanfaatkan kereta saat libur panjang Idul Adha, mulai Jumat (14/6/2024) hingga Selasa (18/6/2024).

"Meningkat 25.410 pelanggan atau 35 persen, dibanding periode yang sama di minggu sebelumnya," kata Luqman saat dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban di RPH Surabaya Menurun Saat Idul Adha 2024

Sedangkan, pelanggan yang tiba di stasiun di Daop 8 Surabaya selama liburan hari raya Idul Adha tercatat 96.549 pelanggan. Hal itu meningkat 20.238 atau 27 persen dari minggu sebelumnya.

Luqman merinci, stasiun yang mengalami peningkatan jumlah penumpang itu yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 32.172 penumpang berangkat dan 29.835 turun. Lalu, Stasiun Malang 17.546 orang naik serta 14.367 pengguna tiba.

Baca juga: DLH Surabaya Ingatkan Warga Tak Buang Limbah Rumen ke Sungai

Kemudian, Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan total 27.589 penumpang berangkat dan 26.844 penumpang datang.

"Mayoritas para pelanggan di Daop 8 Surabaya didominasi dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi," jelasnya.

Luqman mengungkapkan, lima kereta api jarak jauh yang paling banyak penumpang yakni, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi - Gambir, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung.

Lalu, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta, KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi - Ketapang, dan KA Malabar relasi Malang - Bandung.

"Kami ucapkan terima kasih karena menjadikan kereta api sebagai pilihan untuk mendukung mobilitas, terutama pada libur panjang akhir pekan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com