KEDIRI, KOMPAS.com- Seorang nenek bernama Siti Khodariyah (64), warga Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Vitdo Putra Praisko (21), mantan pacar cucunya.
Vitdo yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka berupaya membunuh Siti Kodariyah karena hubungannya dengan sang cucu tak direstui.
Baca juga: Kakek Dituduh Cabuli Cucunya di Depok, Kini Nenek Laporkan Balik Menantu atas Penggelapan Motor
Percobaan pembunuhan itu membuat Khodariyah mengalami trauma. Dia kerap merasa tidak nyaman dan terpaksa pergi ke rumah sang anak untuk tidur.
Pengacara pendamping Siti Khodariyah, Nanang Syafi Qurrohman mengatakan, peristiwa itu cukup membuat fisik dan psikis kliennya terganggu.
“Kemarin pas pemeriksaan, klien saya juga menangis karena trauma itu. Kalau fisik, ada bekas luka di leher,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Tak Terima Suaminya Dituduh Cabuli Cucu, Nenek Korban Laporkan Menantu
Apalagi selama ini antara klien dan pelaku sudah saling kenal. Mereka tinggal di lingkungan yang sama. Bahkan pelaku sebelumnya juga kerap datang ke rumah korban.
Meski demikian, kata Nanang, pihak keluarga belum memutuskan untuk membawa Nenek Khodariyah ke rumah sakit atau psikolog.
“Masih cukup ditangani pihak keluarga,” lanjutnya.
Adapun perkembangan hukumnya, pelaku sudah diamankan polisi dan perkaranya masih dalam tahapan pemeriksaan saksi.
“SPDP kejaksaan juga sudah,” pungkasnya.
Kepala Sie Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sriatik mengatakan, peristiwa percobaan pembunuhan itu terjadi pada 1 Juni 2024 sekitar pukul 23.10 WIB.
Sriatik menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah korban pada 1 Juni 2024. Saat itu posisi korban tengah tertidur.
Pelaku lantas membekap mukanya menggunakan bantal sampai sekitar lima menit. Selain itu tangan kiri pelaku juga mencekik leher korban.
Mengetahui korbannya tak berdaya, pelaku yang mengiranya sudah meninggal akhirnya kabur meninggalkan rumah.
Baca juga: Nenek Korban Pencabulan di Tapos Diduga Tahu Aksi Bejat Si Kakek, tapi Malah Bersekongkol
Beruntung, Khodariyah tidak meninggal dunia tetapi hanya kehilangan kesadaran dan terbangun.