KEDIRI, KOMPAS.com - Rumah toko atau ruko yang berfungsi sebagai toko kelontong di Kaliombo, Kota Kediri, Jawa Timur, terbakar pada Jumat (14/6/2024) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Kediri Kota Komisaris Polisi (Kompol) Ridwan Sahara menjelaskan, kebakaran itu terjadi pada pukul 00.30 WIB.
Kebakaran bermula saat Misnari (27), pengelola toko, hendak mengisi ulang bensin ke dispenser mesin pom mini.
“Misnari mau isi bensin pada mesin pom mini,” ujar Kompol Sahara.
Baca juga: Di Acara Senam Serentak, Mbak Cicha Imbau Kader PKK Kediri Jaga Kesehatan Diri melalui Olahraga
Saat itu, Misnari sudah bersiap mengisi dengan meletakkan jeriken berisi bensin di dekat mesin pom mini. Bensin itu rencananya akan dipindahkan dengan disedot menggunakan mesin pompa.
Saat menyalakan sakral, tiba-tiba muncul percikan api dari mesin penyedot. Percikan api itu mengenai jeriken dan seketika api langsung membesar.
Baca juga: Cegah Demam Berdarah, Ketua TP-PKK Kediri Ajak Ratusan Kader Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
Kerugian materi akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 155 juta. Itu, termasuk hangusnya dua unit motor dan semua barang dagangan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Kediri Fani Eryanto mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengendalikan kebakaran itu.
“Api dapat dipadamkan dan dipastikan tidak ada sumber api di titik lainnya. Pemadaman pakai tiga unit mobil damkar,” ujar Fani Eryanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Fani menambahkan, areal yang hangus terbakar pada ruko seluas 60 meter persegi itu hanya pada bagian lantai satu saja. Api bisa dikendalikan sebelum turut menghanguskan lantai atas.
“Yang terbakar habis di lantai 1. Kerugian material Rp 155 juta,” sambungnya.
Atas kejadian itu, Fani mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan aktivitasnya. Jika ada risiko ancaman kebakaran, agar mengantisipasinya sejak dini dengan perlengkapan pemadam kebakaran.
"Seyogyanya juga melengkapi alat proteksi kebakaran,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.