KEDIRI, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah pabrik tradisional penggilingan tebu untuk gula merah di Desa Cendono, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (10/6/2024) malam.
Kobaran api cepat menjalar karena banyaknya material kering yang mudah terbakar, termasuk sepah tebu sisa penggilingan.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) dibantu warga sekitar berjibaku untuk secepatnya memadamkannya. Itu agar api tidak meluas karena lokasinya berada di perkampungan penduduk.
Baca juga: Kebakaran Jembatan Brawijaya Kediri, Pemkot Kediri Pastikan Struktur Jembatan Masih Aman
Pemadaman total akhirnya berhasil dilakukan setelah beberapa jam kemudian.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kandat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rudy Widianto mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti peristiwa itu.
“Namun dugaan awal karena korsleting listrik,” ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Jemaah Haji Asal Kediri Meninggal di Mekkah karena Sakit
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material yang harus ditanggung Siti Mahmudah (54), pemiliknya, mencapai Rp 200 juta.
“Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian sebesar Rp 200 juta,” kata Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.