Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling, Uang untuk Pelunasan Biaya Haji Raib

Kompas.com - 27/05/2024, 21:08 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah di Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi sasaran pembobolan. Akibatnya, sekitar 100 gram emas dan uang tunai untuk pelunasan haji raib tak tersisa.

Korban dalam kejadian ini adalah Mokh. Indra Budi Khusuma. Ia mengatakan, insiden pembobolan rumahnya itu terjadi pada Rabu (22/5/2024). Ketika itu, ayahnya, Moh. Yani dan ibunya, Rami tengah pergi ke pasar.

"Ibu sama ayah ke pasar, berangkat jam 03.00 WIB, pulang habis subuh, jam 05.00 WIB, pintu rumah sudah tercongkel semua," kata Indra ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Terobsesi Game Online, Motif Pelaku Penembakan di Surabaya

Selain itu, kata dia, pintu kamar juga sudah dalam kondisi terbuka dengan bekas congkelan. Ketika dicek, sejumlah perhiasan dan uang yang disimpan di dalam lemari sudah tidak ada.

"(Barang hilang) uang sekitar Rp 55,5 juta dan perhiasan ada 10, (berat total) 100 gram lebih, itu delapan gelang, dua cincin, emas antam 50 gram, dan emas lantakan 13 gram. Total Rp 200 juta lebih, ditambah uang tunainya," jelasnya.

Baca juga: Fortuner Tabrak Balita hingga Tewas di Sidoarjo, Pengemudi Mengaku Tak Melihat Korban

Sedangkan, lanjut Indra, uang yang dibawa oleh pelaku merupakan tabungan untuk melunasi biaya haji kedua orangtuanya. Sebab, orangtuanya berencana berangkat haji pada 2025 mendatang.

"Insyaallah untuk tahun depan saya ngasih (uang) orangtua saya untuk pelusanan haji. Insyaallah berangkat tahun depan," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, Indra langsung melaporkan peristiwa pembobolan itu ke Polsek Prambon. Namun, dia disebut kekurangan alat bukti lantaran tak ada rekaman CCTV.

"Paginya saya langsung ke Polsek Prambon, setelah laporan ada tiga polisi datang, bilang kalau enggak ada CCTV ya sulit, enggak bisa (diselidiki) ini," ucapnya.

"Memang enggak ada CCTV sayangnya. Cuman rumah kami padat penduduk, terus samping, depan, belakang rumahnya itu berdempetan dan masih keluarga besar," tambahnya.

Meski demikian, Indra berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku pembobolan rumahnya. Sebab, dia takut peristiwa itu kembali terjadi dan membahayakan orangtuanya.

Kapolsek Prambon, AKP Muhammad Zainuddin mengaku telah mendapatkan laporan pembobolan rumah itu. Pihaknya sekarang tengah melakukan proses penyelidikan.

"Masih diperiksa utamanya korban, belum saksi-saksi. Dan rekan-rekan (anggota Polsek Prambon) sampai saat ini masih proses lidik," kata Zainuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com