Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling, Perhiasan Senilai Rp 60 Juta Raib

Kompas.com - 24/05/2024, 18:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dibobol maling. Akibatnya, sejumlah perhiasan emas senilai Rp 60 juta raib.

Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak seorang pria menggunakan sepeda motor hitam dan langsung berhenti di depan rumah tersebut.

Selanjutnya, pria tersebut turun dari sepeda motornya dan meninggal motor itu selama beberapa menit. Lalu, dia kembali dengan tampak waspada serta selalu memegang saku celana panjangnya.

Baca juga: Pesilat Asal Sidoarjo yang Dikeroyok di Gresik Meninggal Dunia

Erwin Tri (31), pemilik rumah sekaligus korban dalam kejadian ini mengatakan, pria dalam video itu diduga sebagai pembobol rumahnya. Pelaku diketahui melancarkan aksinya pada Rabu (22/5/2024).

"Dari jam 11.00 WIB, itu sudah mulai kelihatan pelaku di CCTV. Dia sudah mulai bolak-balik (mantau) di depan rumah saya," kata Erwin ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Seorang Sopir Truk Mengaku Ditembak di Tol Surabaya-Sidoarjo

Selanjutnya, pelaku berhenti dan memarkirkan sepeda motornya di bawah pohon sekitar lokasi. Namun, dia kembali pergi setelah melihat ada ibu korban di rumah.

Tak lama, ibu korban keluar rumah untuk menjemput cucunya pulang sekolah. Pelaku yang mengetahui hal tersebut langsung memanfaatkan masuk ke dalam.

"Kebetulan pagar memang tidak terkunci, tapi pintu rumah dikunci ibu saya. Ibu pulang sekitar jam 12.00 WIB, curiga kok kayu di dekat daun pintu rusak, seperti ada bekas congkelan," jelasnya.

"Terus enggak lama kemudian saya pulang dan katanya ibu saya semua kamar sudah terbuka dengan kondisi yang berantakan," tambahnya.

Korban pun langsung mengecek barang berharga berupa perhiasan emas yang disimpan di dalam lemari. Perhiasan tersebut sudah kosong tak tersisa.

“Di sana (dalam lemari) lengkap ada sertifikatnya, tapi yang diambil cuman perhiasannya, ada gelang, kalung, sama cincin. Nilainya (emas) yang hilang sekitar Rp 60 juta," ujarnya.

Erwin mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa ciri-ciri pelaku dan kendaraanya sama dengan kasus pencurian yang terjadi di Desa Sadang, Kecamatan Taman, beberapa waktu lalu.

Akhirnya, Erwin melaporkan kasus pembobolan rumahnya tersebut ke Polsek Taman. Dia berharap agar pelaku bisa dilacak menggunakan bukti rekaman CCTV yang ditemukan.

Kapolsek Taman, Sidoarjo, Kompol Anggono Jaya mengatakan, pelaku pembobolan tersebut telah ditangkap. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa itu.

"Pelaku, Ibnu Fadillah, warga Waru, sudah ditangkap di warung kopi di Surabaya. Sementara masih kami dalami terus," kata Anggono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ancam Gorok Leher Netizen, Selebgram asal Pati Diperiksa Polisi

Ancam Gorok Leher Netizen, Selebgram asal Pati Diperiksa Polisi

Surabaya
Mudik Idul Adha, Sepeda Motor Menumpuk di Pintu Masuk Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Mudik Idul Adha, Sepeda Motor Menumpuk di Pintu Masuk Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Surabaya
117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

Surabaya
KPK Terima 343 Laporan Korupsi di Surabaya, Walkot Eri Cahyadi Buka Suara

KPK Terima 343 Laporan Korupsi di Surabaya, Walkot Eri Cahyadi Buka Suara

Surabaya
PKB Banyuwangi Gamang Usai Nama Gus Makki Hilang dalam Surat Rekomendasi

PKB Banyuwangi Gamang Usai Nama Gus Makki Hilang dalam Surat Rekomendasi

Surabaya
Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Lebih Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya

Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Lebih Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya

Surabaya
Kakak-Adik di Ngawi Curi Motor Petani untuk Modal Judi Slot, Pelaku Ditembak Polisi

Kakak-Adik di Ngawi Curi Motor Petani untuk Modal Judi Slot, Pelaku Ditembak Polisi

Surabaya
Curi Ponsel Mantan Pacar di Kamar, Pemuda di Kediri Tepergok Ayah Korban

Curi Ponsel Mantan Pacar di Kamar, Pemuda di Kediri Tepergok Ayah Korban

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Ribuan Hewan Kurban di Kota Malang Dinyatakan Sehat, Dua Ekor Diare

Ribuan Hewan Kurban di Kota Malang Dinyatakan Sehat, Dua Ekor Diare

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Pria di Bangkalan Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Mantan Istri

Pria di Bangkalan Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Mantan Istri

Surabaya
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi 2 WNA Pakistan yang Minta-minta Donasi untuk Palestina

Kantor Imigrasi Blitar Deportasi 2 WNA Pakistan yang Minta-minta Donasi untuk Palestina

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Warga Banyuwangi Kaget Rekeningnya Diblokir Kantor Pajak, Ini Penjelasan DJP

Warga Banyuwangi Kaget Rekeningnya Diblokir Kantor Pajak, Ini Penjelasan DJP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com