SURABAYA, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mendalami kasus penembakan oleh pemobil misterius di Tol Waru Sidoarjo, Jawa Timur.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik
Peristiwa dugaan penembakan tersebut terjadi pada Minggu (19/5/2024) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Korbannya adalah seorang sopir truk Colt Diesel warga Jember, Jawa Timur bernama Eko Cahyono.
Eko saat itu mengungkapkan bahwa dia dipepet oleh sebuah mobil Pajero hitam.
Menurut keterangan korban, seseorang yang duduk di sebelah sopir mengeluarkan senjata diduga air softgun dan menembak beberapa kali.
Lima tembakan itu di antaranya mengenai pipi, bibir dan kendaraan korban.
Baca juga: Pemulung di Surabaya Mengaku Ditembak OTK dari Mobil Misterius
Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengungkapkan, telah melakukan olah TKP dan memeriksa enam saksi.
"Ada enam saksi yang sudah diperiksa, hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor Polda Jatim," kata Dirmanto, Minggu (27/5/2024) seperti dikutip dari Antara.
Polisi menduga lokasi dan pelaku penembakan lebih dari satu.
"Jadi saat ini masih dalam pendalaman, baik lokasi penembakan maupun kendaraan yang digunakan," kata dia.
Baca juga: Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo
Selain penembakan di Tol Waru, pemulung di Surabaya, Jawa Timur bernama Kusharto (61) mengungkapkan, ditembak oleh seseorang dari mobil misterius di Tol Sidoarjo, Selasa (21/5/2024).
Korban ditembak saat hendak mengembalikan gerobak sampahnya di TPA Babatan pada pukul 05.00 WIB.
"Katanya (korban), jarak tembakanya sekitar 3 sampai 5 meteran, kaca yang penumpang di tengah dibuka, nembak dua kali di pinggang. Pelurunya plastik," kata Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono.
Petugas Polsek Wiyung pun saat ini masih melakukan penyelidikan. Sebab korban tidak melihat dengan detail jenis dan nomor kendaraan yang menembaknya.
"Untuk CCTV masih kita cari," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Andhi Dwi Setiawan) Antara