Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat Asal Sidoarjo yang Dikeroyok di Gresik Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/05/2024, 15:26 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah seorang anggota perguruan silat berinisial SW (20) asal Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi sasaran pengeroyokan gerombolan perguruan silat lain saat menuju tempat latihan di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024).

Imbas kejadian, korban mengalami luka hingga akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka di kepala setelah dipukul oleh gerombolan pesilat lain menggunakan botol kaca.

Baca juga: 6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

 

Setelah menganiaya korban, para pelaku lantas meninggalkan korban begitu saja.

Akibat luka yang dialami, korban dibawa ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo guna mendapatkan perawatan medis.

Namun karena membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo di Surabaya dan akhirnya meninggal dunia, Kamis (24/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Para pelaku sudah kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada awak media, Jumat (24/5/2024).

Aldhino menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku setelah aksi pengeroyokan sebelum korban meninggal dunia. Bahkan selain SW, ada orang lain yang turut menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan oleh gerombolan pesilat tersebut.

"Korban ada dua, dari perguruan (silat) yang berbeda. Tapi yang paling parah adalah SW, karena kepalanya terluka akibat pukulan benda tumpul," kata Aldhino.

Baca juga: Pesilat di Banyuwangi Tewas Dikeroyok

Aldhino menambahkan, untuk saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait pengeroyokan yang berujung meninggalnya salah seorang korban tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Surabaya
Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Surabaya
Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Surabaya
Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Surabaya
Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Plesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang", Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Surabaya
Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Surabaya
Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com