Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Wisatawan KBS Hari Minggu, Diperkirakan Capai 60.000 Orang

Kompas.com - 12/04/2024, 13:17 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi salah satu destinasi wisata saat hari libur Lebaran 2024.

Diperkirakan, puncak keramaian pengunjung bakal terjadi pada Minggu (14/4/2024).

Kasi Humas KBS, Lintang Ratri Sunarwidhi mengatakan, diperkirakan akan ada sekitar 60.000 pengunjung yang memadati kandang satwa, di hari terakhir libur Idul Fitri 1445 Hijriah tersebut.

"Kami memerkirakan (puncak kepadatan) tanggal 14, kami berharap mencapai 60.000 pengunjung," kata Lintang, ketika ditemui di area KBS, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 15.000 Pengunjung

Lebih lanjut, kata Lintang, kepadatan pengunjung sudah mulai terlihat di H+3 Lebaran. Diperkirakan akan ada sekitar 30.000 wisatwan yang datang untuk melihat koleksi satwa.

"Kemarin, Kamis (11/4/2024), pengunjung kami hanya di 15.000, dari tadi buka jam 07.30 WIB sudah terlihat ramai, jadi perkiraan sampai 30.000 orang, sampai nanti jam 16.00 WIB," sambung dia.

Meski demikian, pengunjung tidak perlu mengkhawatirkan antrean yang biasa terjadi di loket. Sebab, KBS memiliki tiga pintu masuk yang memiliki tempat pembelian tiket sendiri.

"Loket kita buka banyak, pintu masuknya ada tiga di satu titik ada empat loket, petugasnya juga ada sekitar 24 orang. Mestinya itu tidak terlalu antre, jadi pengunjung cari yang kosong saja," ujar dia.

Selain itu, pengelola KBS juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, selama buka di libur Lebaran ini. Hal tersebut untuk mengantisipasi berbagai kejadian yang tidak diinginkan.

Baca juga: Minta Rp 50.000 dari Pengunjung Kebun Binatang Surabaya, 10 Juru Parkir Liar Ditangkap

"Petugas yang disebar banyak, ada tambahan tim keamanan, Dishub (Dinas Perhubungan), kepolisian, DPKP, DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Satpol PP, pramuka ditambahkan semua," ucap dia.

"Kamu imbau, karena cuaca yang tidak terduga, jangan lupa jaga kesehatan, bawa payung atau mantel."

"Barang berharga taruh depan, karena KBS padat, dan buang sampah di tempat yang disediakan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com