Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran 2024, Terminal Arjosari Kota Malang Mulai Ada Peningkatan Penumpang

Kompas.com - 03/04/2024, 10:36 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terminal Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur mulai ada peningkatan kedatangan dan keberangkatan penumpang jelang lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Peningkatan itu mulai terjadi antara 5-10 persen pada penumpang bus Antarkota Antar Provinsi (AKAP).

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta mengatakan, rata-rata untuk keberangkatan bus AKAP saat ini sejumlah 78 bus dan kedatangan 40-48 bus setiap harinya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Induk Bekasi Diperkirakan Mulai 6 April 2024

Penumpang tersebut didominasi dari dan menuju Jakarta. Selain itu, Bandung, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Tapi mayoritas jurusan Jakarta, makanya banyak bus jurusan Jakarta, daripada lainnya," kata Maria, Rabu (3/4/2024).

Sedangkan untuk peningkatan kedatangan dan keberangkatan bus AKAP belum terjadi. Dia menyampaikan, biasanya hal itu terjadi mulai H-1 atau H+2 lebaran.

"Biasanya ada penambahan bus pariwisata yang sifatnya insidentil, jadi izin dulu sebelumnya untuk penambahan armada, jadi di luar jam biasanya operasional," katanya.

Baca juga: Puluhan Sopir di Terminal Mangkang Semarang Dites Kesehatan, Beberapa Ada yang Kelelahan

Sedangkan untuk kedatangan dan keberangkatan bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) rata-rata 260-300 bus. Penumpang didominasi dari dan menuju Surabaya.

"AKDP paling banyak tujuan Surabaya, dua menit sekali, sampai jam 11 malam terakhir, start jam 3 pagi," katanya.

Peningkatan kedatangan dan keberangkatan bus AKDP diprediksi terjadi mulai H-2 lebaran.

"Kalau AKDP biasanya H-2 itu karena libur bersama semua, swasta sama negeri, biasanya peningkatan ke arah Blitar, Tulungagung dan Trenggalek, itu banyak-banyaknya," katanya.

Untuk lonjakan penumpang paling banyak di Terminal Arjosari diprediksi terjadi saat arus balik mencapai 40-50 persen.

Baca juga: Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Induk Bekasi Mulai Dipadati Pemudik Tujuan Jawa Tengah

Rata-rata jumlah penumpang saat ini ketika hari biasa masih 3.000 orang, dan 4.000 orang saat akhir pekan.

"Biasanya kalau kita paling banyak lonjakan arus baliknya, kalau arus mudiknya tidak terlalu signifikan."

"Kalau arus balik biasanya banyak bus insidentil yang sifatnya cuma mengangkut sementara karena lonjakan penumpang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com