Salin Artikel

Jelang Lebaran 2024, Terminal Arjosari Kota Malang Mulai Ada Peningkatan Penumpang

Peningkatan itu mulai terjadi antara 5-10 persen pada penumpang bus Antarkota Antar Provinsi (AKAP).

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta mengatakan, rata-rata untuk keberangkatan bus AKAP saat ini sejumlah 78 bus dan kedatangan 40-48 bus setiap harinya.

Penumpang tersebut didominasi dari dan menuju Jakarta. Selain itu, Bandung, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Tapi mayoritas jurusan Jakarta, makanya banyak bus jurusan Jakarta, daripada lainnya," kata Maria, Rabu (3/4/2024).

Sedangkan untuk peningkatan kedatangan dan keberangkatan bus AKAP belum terjadi. Dia menyampaikan, biasanya hal itu terjadi mulai H-1 atau H+2 lebaran.

"Biasanya ada penambahan bus pariwisata yang sifatnya insidentil, jadi izin dulu sebelumnya untuk penambahan armada, jadi di luar jam biasanya operasional," katanya.

Sedangkan untuk kedatangan dan keberangkatan bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) rata-rata 260-300 bus. Penumpang didominasi dari dan menuju Surabaya.

"AKDP paling banyak tujuan Surabaya, dua menit sekali, sampai jam 11 malam terakhir, start jam 3 pagi," katanya.

Peningkatan kedatangan dan keberangkatan bus AKDP diprediksi terjadi mulai H-2 lebaran.

"Kalau AKDP biasanya H-2 itu karena libur bersama semua, swasta sama negeri, biasanya peningkatan ke arah Blitar, Tulungagung dan Trenggalek, itu banyak-banyaknya," katanya.

Untuk lonjakan penumpang paling banyak di Terminal Arjosari diprediksi terjadi saat arus balik mencapai 40-50 persen.

Rata-rata jumlah penumpang saat ini ketika hari biasa masih 3.000 orang, dan 4.000 orang saat akhir pekan.

"Biasanya kalau kita paling banyak lonjakan arus baliknya, kalau arus mudiknya tidak terlalu signifikan."

"Kalau arus balik biasanya banyak bus insidentil yang sifatnya cuma mengangkut sementara karena lonjakan penumpang," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/03/103634178/jelang-lebaran-2024-terminal-arjosari-kota-malang-mulai-ada-peningkatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke