BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tangan BJA, bocah 10 tahun asal Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terluka parah akibat terkena ledakan petasan.
Menurut keterangan keluarga, korban awalnya tidak sengaja menemukan petasan. Karena penasaran, petasan tersebut lalu dinyalakan.
"Beberapa saat setelah dinyalakan, petasannya tidak bereaksi," kata Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot
Karena masih penasaran, bocah kelas 4 SD itu lalu kembali memegang petasan tersebut, tanpa mengetahui daya ledaknya.
"Nahas saat dipegang, petasan itu lalu meledak," ungkap Sutarkam.
Sontak, bocah malang itu langsung menangis sejadi-jadinya dan berteriak meminta tolong hingga membuat warga berdatangan.
Baca juga: Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura
Akibat ledakan tersebut, jari tangan bocah malang itu nyaris putus.
"Telapak tangan kiri korban robek dan mengalami patah tulang," terang Sutarkam.
Korban langsung dibawa ke Puskemas Sambirejo, Kecamatan Bangorejo.
"Tapi karena terluka parah, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit," jelas Sutarkam.
Saat ini, korban mengalami trauma. Polisi masih mendalami insiden tersebut.
"Kami masih mendalami. Meski kejadian pada Jumat (29/3/2024) siang, imbauan kami agar tetap waspada dan berhati-hati," kata Sutarkam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.