Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Penumpukan Penumpang di Pelabuhan, Warga Sumenep Diminta Mudik Lebih Awal

Kompas.com - 01/04/2024, 11:04 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta warga Sumenep yang akan pulang ke kepulauan melakukan mudik lebih awal. Ini demi mencegah penumpukan penumpang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga kepulauan, agar mudiknya jauh-jauh hari sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang."

"Agar semuanya berjalan lancar dan tidak terlalu padat, baik di Kalianget, Jangkar dan Banyuwangi,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).

Baca juga: 2 Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Banyumas, Mana Saja?

Fauzi menjelaskan, iImbauan mudik lebih awal tak lepas dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang biasanya terjadi penumpukan penumpang seminggu menjelang Lebaran.

Atas dasar itu, warga kepulauan diimbau melangsungkan mudik lebih awal. Para calon penumpang, lanjut Fauzi, juga bisa memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah Kabupaten Sumenep.

Mudik gratis itu meliputi rute pelayaran dari Pelabuhan Kalianget, Pelabuhan Jangkar Situbondo dan Pelabuhan Banyuwangi.

“Ada Jangkar-Raas, ada Tanjung Wangi-Sapeken, Kalianget-Kangean, Kalianget-Masalembu, Raas dan Sapudi semuanya gratis mulai 28 Maret 2024,” jelasnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Jalan Ahmad Yani Solo Kembali Dibuka 3 April 2024

Kebijakan menyediakan tiket mudik gratis merupakan salah satu upaya Pemkab Sumenep memberikan pelayanan terbaik kepada warga, khususnya di wilayah kepulauan, yang ingin pulang kampung menikmati momen Idul Fitri 1445 H bersama keluarga.

Warga yang akan memanfaatkan mudik gratis itu bisa langsung melakukan pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan melalui website resmi Pemkab Sumenep.

“Semoga program ini dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat kepulauan yang akan kembali ke kampung halaman masing-masing, berkumpul dengan sanak saudara dalam jalinan silaturrahim di hari Idul Fitri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com