Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keamanan, ASDP Ketapang Ajak Pengguna Angkutan Lebaran Tak Beli Tiket "Online" lewat Calo

Kompas.com - 27/03/2024, 15:43 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, mengajak pengguna jasa transportasi laut untuk membeli tiket via online.

Demi keamanan, pihak ASDP Ketapang mengajak para penumpang Jawa-Bali angkutan Lebaran 2024 untuk tidak membeli tiket melalui calo.

"Mohon kerjasamanya, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Mudik Gratis Kapal Laut ke Batam dan Makassar, Ini Cara Daftarnya

Syamsudin mengajak para penumpang angkutan Lebaran 2024 untuk langsung transaksi dengan cara membeli tiket secara online yang sudah tersedia.

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy," ungkap Syamsudin.

Syamsudin menjelaskan, pihak ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.

"Sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman," ungkap Syamsudin.

Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, Syamsudin mengingatkan para pengguna jasa agar sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan.

"Layanan penyeberangan prima ASDP akan tetap berorientasi pada aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang," kata dia.

Baca juga: Ada 47.194 Kuota Mudik Gratis via Kapal Laut, Layani 47 Rute Perjalanan

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, khusus di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, wajib membeli tiket secara online sebelum berangkat.

"Demi kelancaran perjalanan, kami telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024," kata Shelvy.

Persiapan yang dimaksud mulai dari kesiapan alat produksi ASDP dan anak usaha dalam skala nasional yang mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 Pelabuhan.

"225 unit kapal siap beroperasi (172 unit milik ASDP, 53 unit milik JN). Ini akan melayani total keseluruhan 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Shelvy.

Pihaknya memperkirakan, jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta orang dan 1,37 unit kendaraan.

"Perkiraan kami di 8 lintasan yang berada dibawah koordinasi 9 cabang ASDP," tandas Shelvy.

Sementara itu Direktur Umum ASDP Ira Puspadewi menyampaikan, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024.

Baca juga: Mudik Gratis Kapal Laut 2024: Cara Daftar, Rute, dan Syaratnya

"Namun, kelancaran arus penyeberangan dapat tercapai jika semua pihak bisa tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” kata Ira.

Sebagai informasi, pada periode layanan angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4/2024) atau H-4 dan Minggu (7/4/2024) atau H-3 Lebaran.

Kemudian, untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) atau H+3 dan Senin (15/4/2024) atau H+4 Hari Raya Idul Fitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com