Salin Artikel

Demi Keamanan, ASDP Ketapang Ajak Pengguna Angkutan Lebaran Tak Beli Tiket "Online" lewat Calo

Demi keamanan, pihak ASDP Ketapang mengajak para penumpang Jawa-Bali angkutan Lebaran 2024 untuk tidak membeli tiket melalui calo.

"Mohon kerjasamanya, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, Rabu (27/3/2024).

Syamsudin mengajak para penumpang angkutan Lebaran 2024 untuk langsung transaksi dengan cara membeli tiket secara online yang sudah tersedia.

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy," ungkap Syamsudin.

Syamsudin menjelaskan, pihak ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.

"Sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman," ungkap Syamsudin.

Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, Syamsudin mengingatkan para pengguna jasa agar sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan.

"Layanan penyeberangan prima ASDP akan tetap berorientasi pada aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang," kata dia.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan, khusus di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, wajib membeli tiket secara online sebelum berangkat.

"Demi kelancaran perjalanan, kami telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024," kata Shelvy.

Persiapan yang dimaksud mulai dari kesiapan alat produksi ASDP dan anak usaha dalam skala nasional yang mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 Pelabuhan.

"225 unit kapal siap beroperasi (172 unit milik ASDP, 53 unit milik JN). Ini akan melayani total keseluruhan 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Shelvy.

Pihaknya memperkirakan, jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta orang dan 1,37 unit kendaraan.

"Perkiraan kami di 8 lintasan yang berada dibawah koordinasi 9 cabang ASDP," tandas Shelvy.

Sementara itu Direktur Umum ASDP Ira Puspadewi menyampaikan, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024.

"Namun, kelancaran arus penyeberangan dapat tercapai jika semua pihak bisa tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” kata Ira.

Sebagai informasi, pada periode layanan angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4/2024) atau H-4 dan Minggu (7/4/2024) atau H-3 Lebaran.

Kemudian, untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) atau H+3 dan Senin (15/4/2024) atau H+4 Hari Raya Idul Fitri.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/27/154326278/demi-keamanan-asdp-ketapang-ajak-pengguna-angkutan-lebaran-tak-beli-tiket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke