Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pengedar Uang Palsu di Kota Malang Sasar Lansia Pedagang Kios Rokok

Kompas.com - 27/03/2024, 15:32 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peredaran uang palsu (upal) kembali terjadi di Kota Malang, Jawa Timur. Kini korbannya lansia bernama Aminah.

Sosok 62 ini merupakan pemilik warung sekaligus kios rokok Barokah yang terletak di Jalan Karel Sadsuitubun, Kecamatan Sukun.

Beberapa waktu lalu, pedagang bensin eceran dan warung sate menjadi sasaran.

Lebih lanjut, Aminah mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat pelaku datang dari arah perempatan kawasan Gadang menggunakan sepeda motor dan membeli satu bungkus rokok.

Baca juga: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Simak Cara Cek Keaslian Uang Rupiah

Kemudian, pelaku membayar dengan uang Rp 100.000 tahun emisi 2022. Sedangkan, satu bungkus rokok itu harganya Rp 26.000.

"Saya terima uangnya, lalu nyeletuk 'kok duit'e anyar men' (kok uangnya baru sekali). Tetapi si pelaku hanya diam saja," kata Aminah, Rabu (27/3/2024).

Kejadian yang dialaminya itu terjadi pada Selasa (26/3/2024), sekitar pukul 11.30 WIB.

Dia mengaku sempat curiga saat menerima uang dari pelaku. Sebab, warna uang tersebut pudar dan tidak sejelas warna uang pada umumnya.

"Orangnya (pelaku) kelihatan terburu-buru, saya langsung kasih kembalian Rp 74.000. Setelah itu, pelaku langsung putar balik dan mengarah kembali ke perempatan Gadang," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Setelah pelaku pergi, korban kemudian mengecek uang dari pelaku tersebut secara detail. Saat dipegang pada bagian angka nominalnya, terdapat tinta luntur.

Aminah curiga dan setelah itu bertanya ke salah satu sopir angkutan umum yang datang ke warungnya. Uang palsu tersebut ditunjukan ke sopir angkutan umum untuk memastikan.

"Katanya uang Rp 100 ribu saya terima itu uang palsu," katanya.

Kemudian, anak korban memposting kejadian itu ke media sosial. Dan tidak lama kemudian, anggota Polsek Sukun datang dan meminta keterangan korban sekaligus membawa barang bukti uang palsu.

"Hari itu juga, datang anggota polisi. Barang bukti uang palsunya dibawa dan diamankan," katanya.

Baca juga: Sejoli Jual Uang Palsu Rp 100 Juta, Terciduk Saat COD

Untuk ciri-ciri pelaku, yaitu seorang pria dengan tinggi sekitar 160 sentimeter, memakai helm, dan memakai jaket kain warna coklat.

Sementara itu Kapolsek Sukun, AKP Yoyok Ucuk Suyono mengatakan, pihaknya telah menurunkan anggota untuk mengecek langsung lokasi kejadian.

"Sampai saat ini, kami masih melaksanakan penyelidikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com