Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Sunan Bonang di Singkalanyar Nganjuk dan Awal Mula Tradisi Selamatan

Kompas.com - 12/03/2024, 19:20 WIB
Usman Hadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Aroma bunga mawar semerbak tatkala Kompas.com menginjakkan kaki di Petilasan Sunan Bonang dan Makam Aulia di Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (12/3/2024).

Petilasan Sunan Bonang di Singkalanyar ini berada di kompleks pemakaman yang tidak begitu luas. Di kompleks pemakaman ini terdapat sejumlah makam aulia lainnya, salah satunya makam Syekh Ghozali.

Baca juga: Pemkab Demak Hapuskan Retribusi Wisatawan Sunan Kalijaga, Tanggung Jawab Pungutan di Pihak Lain

Adapun petilasan Sunan Bonang yang kini masih bisa dijumpai di Singkalanyar ini berupa batu yang permukaan atas berukuran kurang lebih 50-60 meter persegi.

Batu tersebut diyakini dulunya menjadi tempat duduk Sunan Bonang sesampainya di tepi barat Sungai Brantas, yang kini wilayahnya masuk Desa Singkalanyar.

“Jadi batu ini untuk bersila (Sunan Bonang) di tepi Kali Brantas,” ujar salah satu sesepuh di Petilasan Sunan Bonang Singkalanyar, Ikhwanuddin (72), kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Ikhwanuddin menuturkan, petilasan Sunan Bonang di Singkalanyar ini dulu layaknya pekarangan pada umumnya, yang terdapat surau atau musala kecil di atas lahan tersebut. Di lokasi itu juga terdapat sumur tua.

Tempat tersebut lantas ditata oleh Ikhwanuddin dan kolega sejak tahun 1989 silam. Kini kompleks pemakaman itu sudah tertata, dan telah dibangun sebuah bangunan berbentuk limasan untuk menanungi petilasan Sunan Bonang.

“Tahun 1989 itu mulai bangun, tapi cuma diplester saja. Dibangun lagi tahun 1992 atau 1994,” tutur Ikhwanuddin.

Berdakwah di tepi sungai Brantas

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk, KH Ali Mustofa Said menuturkan, mengacu pada sejumlah literatur disebutkan bahwa dahulu Sunan Bonang pernah berdakwah di sekitar kawasan aliran Sungai Brantas.

Sunan Bonang merupakan putra dari Sunan Ampel yang lahir pada tahun 1465, dan wafat pada tahun 1525 masehi.

“Yang kami tahu Sunan Bonang memang pernah rihlah, dakwah, di daerah Nganjuk sebelah selatan-timur ini sampai di daerah Kediri,” jelas Kiai Ali.

“Jadi mulai Kertosono, kemudian di Prambon. Di Prambon ini menyasar Tanjungtani, Singkalanyar, Combre (Gondanglegi), kemudian sampai di Kediri bagian utara,” lanjut kiai yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nganjuk itu.

Perangi sekte Bhairawa Tantra

Kiai Ali menerangkan, sewaktu berdakwah di wilayah Prambon, Sunan Bonang sempat bersinggungan dengan Nyai Plencing, salah satu tokoh di Tanjungtani.

“Nyai Plencing ini anak buahnya Buto Locoyo yang ada di Klotok Kediri, yang akhirnya terjadi pertempuran di Tanjungtani,” ucap Kiai Ali.

Selain berselisih dengan Nyai Plencing yang disokong Buto Locoyo, Sunan Bonang disebut-sebut juga bersinggungan dengan kelompok Kalang di daerah yang kini dikenal dengan nama Desa Tanjungkalang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com