Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibubarkan Polisi, Pelaku Balap Liar Kocar-Kacir, 100 Motor Diamankan

Kompas.com - 24/03/2024, 16:17 WIB
Miftahul Huda,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi kejar-kejaran terjadi saat polisi membubarkan balap liar di Jalan Lintas Selatan (JLS), Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (24/3/2024).

Pelaku balap liar yang rata–rata remaja ini berhamburan melarikan diri, saat melihat petugas kepolisian datang ke lokasi balap liar.

Saking paniknya, para pelaku balap liar maupun ratusan remaja yang menonton sampai melarikan diri memasuki kebun tebu milik warga.

Baca juga: Ikatan Motor Indonesia NTT Berencana Bangun Sirkuit untuk Atasi Balap Liar yang Kerap Terjadi

Polisi pun menangkap mereka beserta kendaraan yang digunakan untuk balap liar meski telah bersembunyi di tengah rimbunnya tanaman tebu.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, ada 100 sepeda motor yang diamankan polisi ke kantor Satlantas Polres Lumajang.

Sedangkan remaja yang diamankan dan diberi pembinaan jumlahnya lebih dari 100 orang.

"Alhamdulillah yang kita amankan sekitar 100 motor, mulai dari protolan, knalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong," tegas Rofik.

Baca juga: Balap Liar, 21 Remaja di Sumbawa Diamankan Polisi

Ia menyebutkan, pemilik kendaraan juga diminta mengembalikan sepeda motornya ke kondisi standar. Karena rata-rata sepeda motor itu sudah dimodifikasi dengan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi.

"Ratusan sepeda motor kita amankan Mapolres Lumajang dan langsung diberikan sanksi tilang sebagai efek jera. Kendaaran itu bisa diambil usai mereka menjalani sidang di Pengadilan Negeri dan motornya dikembalikan ke setelan standard," beber Rofik.

Menurut Rofik, para pemuda yang balap liar ini beraksi dalam pengaruh alkohol. Selain itu, ia menduga balap liar disertai taruhan.

"Kita tidak temukan miras tapi dari bau dan perilakunya kita bisa identifikasi yang bersangkutan meminum minuman keras," jelas Rofik.

"Informasinya ada taruhan juga, tapi soal jumlahnya berapa nanti akan kita dalami dari pengakuan para pelaku ini," lanjutnya.

Kepada para pelaku, Rofik mengingatkan, balap liar bisa membahayakan para pelaku juga pengguna jalan lainnya.

Selain itu, ia tengah menjalin komunikasi dengan Pemkab Lumajang untuk memfasilitasi hobi para pemuda di Lumajang ini.

“Kami mengimbau kepada para pengendara tersebut agar tidak mengulangi aksinya kembali karena sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya. Kami juga sudah berkomunikasi agar hobi mereka ini bisa difasilitasi dengan baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com