MALANG, KOMPAS.com - Sebuah ledakan keras terjadi di warung nasi Sego Resek yang berada di Jalan Kerto Pamuji, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (18/2/2024) pagi.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti menyampaikan, peristiwa tersebut mengakibatkan 6 korban pegawai warung nasi mengalami luka bakar.
Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Mereka mengalami luka bakar antara 30- 40 persen.
"Rata-rata para korban mengalami luka bakar di bagian kaki serta tangan. Mereka juga telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," kata Agoes, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Ruang Administrasi RS Panti Nugroho Sleman Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik
Agoes menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.
Selanjutnya, diterjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 15 personel.
Namun, ketika petugas sampai di lokasi, kebakaran telah dipadamkan oleh warga sekitar.
"Meski begitu, kami tetap lakukan pengecekan, untuk memastikan tidak ada titik api tersembunyi," katanya.
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kebakaran Karaoke New Orange Tegal
Dari hasil kajian sementara, luas area yang terdampak oleh kebakaran dan ledakan tersebut sekitar 20 meter persegi. Area dapur itu hancur hingga atapnya bolong.
"Untuk nilai kerugian materi, ditaksir mencapai Rp 10 juta. Untuk 6 korban luka-luka itu pegawainya (warung nasi)," katanya.
Sementara itu, Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono mengungkapkan, diduga penyebab ledakan serta kebakaran berawal dari salah satu tabung gas elpiji 3 kilogram bermasalah. Elpiji yang bermasalah itu bocor, lalu mengeluarkan isi gasnya.
Baca juga: Sebulan Usai Pasar Ngawen Blora Kebakaran, Polisi Tetapkan Pedagang sebagai Tersangka