Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Keras Terjadi di Warung Nasi Kota Malang, 6 Orang Luka-luka

Kompas.com - 18/02/2024, 13:56 WIB
Nugraha Perdana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah ledakan keras terjadi di warung nasi Sego Resek yang berada di Jalan Kerto Pamuji, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (18/2/2024) pagi.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti menyampaikan, peristiwa tersebut mengakibatkan 6 korban pegawai warung nasi mengalami luka bakar.

Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Mereka mengalami luka bakar antara 30- 40 persen.

"Rata-rata para korban mengalami luka bakar di bagian kaki serta tangan. Mereka juga telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," kata Agoes, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Seorang Siswi yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Total 3 Pelajar SDN Indramayu Meninggal Saat Kegiatan Pramuka


Baca juga: Ruang Administrasi RS Panti Nugroho Sleman Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik

Area dapur hancur hingga atapnya bolong

Agoes menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB.

Selanjutnya, diterjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 15 personel.

Namun, ketika petugas sampai di lokasi, kebakaran telah dipadamkan oleh warga sekitar.

"Meski begitu, kami tetap lakukan pengecekan, untuk memastikan tidak ada titik api tersembunyi," katanya.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kebakaran Karaoke New Orange Tegal

Dari hasil kajian sementara, luas area yang terdampak oleh kebakaran dan ledakan tersebut sekitar 20 meter persegi. Area dapur itu hancur hingga atapnya bolong.

"Untuk nilai kerugian materi, ditaksir mencapai Rp 10 juta. Untuk 6 korban luka-luka itu pegawainya (warung nasi)," katanya.

Sementara itu, Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono mengungkapkan, diduga penyebab ledakan serta kebakaran berawal dari salah satu tabung gas elpiji 3 kilogram bermasalah. Elpiji yang bermasalah itu bocor, lalu mengeluarkan isi gasnya.

Baca juga: Sebulan Usai Pasar Ngawen Blora Kebakaran, Polisi Tetapkan Pedagang sebagai Tersangka

Kebocoran gas

Diduga, salah satu dari pegawai warung tersebut tidak menyadari adanya bau gas tersebut, dan kemudian menyalakan api sehingga memicu ledakan.

"Pemicunya ini antara atau entah dari menyalakan api atau menyalakan lampu, sehingga langsung terjadi ledakan. Namun untuk pastinya, kami menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," katanya.

Sebelum terjadi ledakan, para pegawai warung hendak persiapan membuka. Salah satu pegawai warung kemudian menyalakan kompor tanpa menyadari adanya bau gas elpiji yang bocor.

"Posisi warung tertutup, sehingga mungkin gasnya tidak bisa keluar. Mungkin itu yang mengakibatkan ledakan keras tadi," katanya.

Dalam rekaman CCTV, tampak ledakan disertai kobaran api besar melahap warung hingga tampak hingga di luar ruangan.

Salah satu warga, Yanto mengatakan, serpihan kaca jendela warung yang pecah juga berserakan.

"Ledakannya keras sekali, ledakan sampai keluar rumah dan samping rumah, keluar api. Beberapa orang yang lewat di depan warung memang sempat menyampaikan mencium bau gas elpiji," kata dia.

Baca juga: Satu Anggota Brimob Polda NTT yang Jadi Korban Kebakaran Asrama Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com