Diduga, salah satu dari pegawai warung tersebut tidak menyadari adanya bau gas tersebut, dan kemudian menyalakan api sehingga memicu ledakan.
"Pemicunya ini antara atau entah dari menyalakan api atau menyalakan lampu, sehingga langsung terjadi ledakan. Namun untuk pastinya, kami menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," katanya.
Sebelum terjadi ledakan, para pegawai warung hendak persiapan membuka. Salah satu pegawai warung kemudian menyalakan kompor tanpa menyadari adanya bau gas elpiji yang bocor.
"Posisi warung tertutup, sehingga mungkin gasnya tidak bisa keluar. Mungkin itu yang mengakibatkan ledakan keras tadi," katanya.
Dalam rekaman CCTV, tampak ledakan disertai kobaran api besar melahap warung hingga tampak hingga di luar ruangan.
Salah satu warga, Yanto mengatakan, serpihan kaca jendela warung yang pecah juga berserakan.
"Ledakannya keras sekali, ledakan sampai keluar rumah dan samping rumah, keluar api. Beberapa orang yang lewat di depan warung memang sempat menyampaikan mencium bau gas elpiji," kata dia.
Baca juga: Satu Anggota Brimob Polda NTT yang Jadi Korban Kebakaran Asrama Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.