Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Kelompok Kesenian Bantengan Didatangkan Saat Kampanye Akbar di Malang

Kompas.com - 30/01/2024, 08:19 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dijadwalkan menggelar kampanye akbar di Gedung Olahraga Ken Arok, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Selasa (30/1/2024).

Dalam kampanye akbar tersebut, capres Ganjar Pranowo disebut mempunyai permintaan khusus yakni agar kampanyenya menghadirkan kelompok kesenian Bantengan.

Baca juga: Danny Pomanto Bakal Absen di Kampanye Ganjar, TPD Sulsel: Menjaga Netralitas sebagai Pejabat Negara

"Pak Ganjar minta dihadirkan kelompok kesenian Bantengan," kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, dikonfirmasi Selasa (30/1/2024) pagi.

Alasan

Dilibatkannya kelompok kesenian Bantengan, menurut dia, sebagai bentuk kepedulian capres Ganjar terhadap pelestarian kesenian tradisional daerah yang perlu terus diangkat.

Karena itu pihaknya akan menghadirkan 333 kelompok kesenian Bantengan untuk meramaikan kampanye akbar hari ini.

"Ada 333 kelompok kesenian Bantengan dari seluruh Malang Raya yang akan perform dalam kampanye nanti," terangnya. 

Baca juga: Gibran Puji Ganjar yang Pakai Brand Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu

Selain atraksi 333 kelompok kesenian Bantengan, dalam kampanye akbar nanti juga akan digelar Deklarasi Kiai Kampung se-Malang Raya untuk mendukung dan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Kami optimistis dengan hadirnya Pak Ganjar akan membawa semangat kemenangan di wilayah Malang Raya," ujar Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur ini.

Baca juga: Besok, Ganjar Gelar Kampanye Akbar di Makassar

Kesenian bantengan

Sebagai informasi, kesenian bantengan menampilkan beberapa orang yang berperan menjadi hewan banteng sedang mengamuk.

Mereka mengenakan atribut kain dan membawa kepala banteng yang saat ini rata-rata terbuat dari kayu. 

Pemain lainnya memainkan pecut untuk mengendalikan banteng yang biasanya dipercaya kerasukan roh halus. Mereka beraksi dengan diiringi musik khas Jawa.

Sejatinya, kampanye akbar di Kota Malang digelar pada 24 Januari lalu, namun harus tertunda karena kepadatan agenda yang dilakoni Ganjar Pranowo dan menyesuaikan Jadwal dari KPU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com