Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dua Parpol yang Resmi Melaporkan Dana Awal Kampanye di Situbondo

Kompas.com - 15/01/2024, 12:47 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, baru menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari dua partai. Sedangkan 15 partai yang lain belum secara resmi melaporkan karena lebih memprioritaskan sosialisasi dan kegiatan kampanye.

Ketua KPU Situbondo, Marwoto menyatakan, dua partai yang sudah selesai melaporkan dana kampanye yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pengumuman tersebut resmi diumumkan pada 7 Januari 2024 di website KPU Situbondo dengan nomor surat 7/Pl.01.7-Pu/3512/2024. Dalam rinciannya, PKN memiliki saldo awal Rp 100.000 dan memiliki pengeluaran Rp 0.

Baca juga: Pom Mini Terbakar di Situbondo, Suami Istri Menjadi Korban

Sedangkan Partai Hanura memiliki saldo awal Rp 200.000. Setelah itu, partai memiliki penerimaa atau suntikan dana sebesar Rp 10,2 juta dan memiliki pengeluaran kegiatan sebesar Rp 10,1 juta. Sehingga sekarang tersisa Rp 89.000.

"Sebenarnya partai lain sudah menyetorkan laporan namun ada perbaikan dan yang resmi benar melakukan pelaporan cuma ada dua partai, keduanya dinilai sesuai tentang pemasukan dan pengeluaran dananya," ucap Marwoto ketika dihubungi Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Baca juga: 475 ODGJ di Situbondo Dapat Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024

Marwoto juga menyampaikan bahwa total ada 17 partai dan baru 2 partai yang resmi diterima laporannya. Sedangkan 15 partai lainnya masih diberi kesempatan melengkapi kekurangannya.

"15 partai itu mengalami kesulitan karena setelah melakukan kegiatan tidak segera menginput pengeluran pasca berkegiatan selama masa kampanye," ucapnya.

Hambatan tidak segera menginput data setelah selesai berkegiatan seperti kampanye dan sosialisasi tersebut membuat para pengurus partai tidak secara apa adanya membuat laporan.

"Kesulitannya mereka tidak segera menginput jadi mereka lupa sehingga tidak real melaporkan keuangannya," ucapnya.

Pihak KPU Situbondo memberi kesempatan kepada 15 partai untuk memperbaiki LADK sampai tanggal 17 Januari 2024. KPU Situbondo menunggu sampai laporan keuangan partai selesai dan benar.

Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf menyatakan 17 partai telah resmi menyampaikam LADK pada 12 Januari 2024. Hanya ada satu partai yang melaporkan dokumen secara terlambat namun pihak KPU dan Bawaslu tetap menerimanya.

"Hanya ada satu partai (Partai Ummat) yang belum melaporkan LADK tepat waktu," kata Faridl melalui pesan singkat whatsaap Senin (15/1/2024).

Pihak Bawaslu Situbondo hanya menunjukkan 15 partai politik dicontreng sudah melakukan pelaporan LADK. Namun tidak diumumkan secara resmi di website. Disisi lain tidak ada keterangan saldo dan pengeluaran partai seperti Partai PKN dan Hanura yang diumumkan resmi pada 7 Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com