Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pom Mini Terbakar di Situbondo, Suami Istri Menjadi Korban

Kompas.com - 13/01/2024, 06:36 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebuah pom mini di Jalan Pantura Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, terbakar pada Jumat (12/1/2023). Dalam peristiwa tersebut dua korban dilarikan ke rumah sakit dan satu sepeda motor terbakar.

Kapolsek Besuki, AKP Abdullah Mubarok, membenarkan peristiwa tersebut. Pasca-kejadian kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Kepolisian menemukan, asal api disebabkan dari konsleting mesin pom mini.

"Mesin pom mini mengalami konsleting sehingga menyebabkan kebakaran," kata AKP Abdullah Mubarok Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Toko Sepatu dan Perabotan di Lombok Barat Ludes Terbakar, Kerugian Rp 2 Miliar

Jumlah korban sebanyak 3 orang. Mereka yakni Johan (56) dan Sulistyawati (55) sepasang suami istri warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur dan Rofi'i (30) warga Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.

"Ketiganya selamat, dua orang dibawa rumah sakit," ucapnya.

Dia menyatakan, korban bernama Johan mengalami luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri. Sedangkan Sulistyawati mengalami luka di sekujur badan bagian kiri dan belakang.

Baca juga: Bayi Tewas Terbakar Saat Kebakaran Rumah di Sumbawa Barat

"Petugas berhasil memadamkan api sekitar 30 menitan," tuturnya.

Api menyambar berawal dari Sulistyawati yang hendak mengisi sepeda motor milik Rofi'i.

Ketika korban memencet tombol angka jumlah isi bensin, seketika api menyambar dari arah belakang. Di sisi belakang ternyata ada Johan yang mengisi bensin dari jerigennya.

"Seluruh mesin pom mini dan sepeda motor Supra terbakar," kata Mubarok.

Dari peristiwa tersebur korban mengalami kerugian cukup besar. Mesin pom mini seharga Rp 35 juta dan sepeda motor Supra Rp 4 juta dan uang ikut terhangus Rp 500 ribu. Secara keseluruhan mencapai Rp 39,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com