Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Kita Sudah Rintis UU Lembaga Kepresidenan, tapi Tak Ada "Political Will"

Kompas.com - 31/12/2023, 08:38 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengingatkan bahwa ada usulan pembentukan Undang-undang Lembaga Kepresidenan yang akan mengatur netralitas presiden.

Namun, rancangan undang-undang yang dirintis pada 2020 atas inisiatif dari DPR RI tersebut belum mendapat tanggapan untuk dibahas.

“Baru sadar kita bahwa kita sudah merintis Undang-undang Lembaga Kepresidenan, inisiatif DPR 2021-2022, tetapi belum bisa jalan karena tidak ada political will,” ujarnya usai melihat pengrajin gamelan di Magetan, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Anies-Muhaimin Terima Dukungan dari Satgas Pemantau TPS

Cak Imin menambahkan, Undang-undang Lembaga Kepresidenan akan menjaga netralitas presiden untuk memberikan rasa adil kepada seluruh rakyat saat pemilu.

"Supaya apa, ke depan tidak hanya presiden hari ini, sampai kapan pun presiden harus dijaga kewarasannya untuk netral kepada seluruh warga negaranya sejajar, seimbang adil,” imbuhnya.

Baca juga: Cak Imin Tunggu Waktu yang Tepat Laporkan Money Politic untuk Hentikan Dukungan kepadanya

Cak Imin menyebut, jika undang-undang tersebut telah ada hari ini, maka masyarakat tidak akan khawatir presiden akan mendukung pasangan calon tertentu.

“Misalnya kalau sudah ada hari ini kita jadi enggak khawatir presiden ditarik ke sana, ditarik ke sini yang itu membahayakan rakyat jadi apatis. Presiden kehilangan trust kepercayaan dari rakyat, pemerintah bisa ambruk gara-gara rakyat tidak taat lagi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com